Network
PR BEKASI - Menteri Sosial Tri Rismaharini mendatangi Posko Penanggulangan banjir Saung Desa, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Dia meninjau lokasi sekitar pukul 22.00 WIB pada Minggu malam, 21 Februari 2021.
Kedatangannya itu pun disambut oleh Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Hendra Gunawan dan Dandim 0509 Letkol Topan Tri Anggoro.
Baca Juga: Anies Baswedan Apresiasi Persatuan Masyarakat Saling Bantu Hadapi Bencana Jakarta
Baca Juga: Ramalan Zodiak Mingguan 22-27 Februari 2021, Taurus Minggu Ini Jadi Pekan Keberuntunganmu
Baca Juga: Roy Marten Jalani Isolasi Mandiri di Tengah Banjir Kota Bekasi
Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com, kunjungan dari Tri Rismaharini adalah guna memastikan pasokan kebutuhan dari para pengungsi terpenuhi.
Tak hanya itu, dia pun menyalurkan bantuan berupa sembako kepada korban banjir tersebut.
Sementara disampaikan oleh Hendra Gunawan, banjir yang merendam sebagian dari Kabupaten Bekasi masih belum menandakan akan surut.
Dia berharap bantuan yang diberikan oleh Kemensos dapat bermanfaat bagi para korban, dan air dapat segera surut sehingga para pengungsi bisa kembali ke rumah mereka masing-masing.
Hendra Gunawan menyampaikan, penanganan banjir di Kabupaten Bekasi secara umum masih terbilang berjalan baik.
Dia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak pemerintah dari Kabupaten Bekasi dan Tri Rismaharini.
Pihak Kepolisian dan TNI pun turut mengucapkan rasa terima kasih dan juga penghargaan kepada Kementerian Sosial dan Pemerintahan Daerah Kabupaten Bekasi.
Diungkapkan olehnya, bantuan yang diberikan oleh Kemensos akan sangat berarti bagi korban banjir. Pasokan ketersediaan makanan pun cukup tersedia untuk para pengungsi.
Banjir yang terjadi di Kabupaten Bekasi, sudah melanda sejak awal Februari, dan disebabkan adanya curah hujan yang tinggi sehingga tanggul dari Sungai Citarum tak sanggup menahan laju air yang deras.
Hal itu mengakibatkan beberapa kecamatan pun terendam banjir, dengan puluhan desa berada di dalamnya.
Hendra Gunawan membeberkan bahwa kondisi wilayah dari Kabupaten Bekasi merupakan dataran rendah dan memiliki saluran drainase yang kurang maksimal untuk menampung debit air hujan yang besar.
Sementara itu, Tri Rismaharini tak hanya menyalurkan bantuan logistik bagi para korban banjir. Dia menyampaikan akan mengerahkan Taruna Siaga Bencana (Tagana), yang telah bergerak pada awal bencana.
Tri Rismaharini juga akan membuka layanan psikososial untuk memberi dukungan bagi para penyintas korban bencana, dan merencanakan untuk membuat dapur umum.
Lebih lanjut, sejumlah warga korban banjir ada yang mengungsi di proyek jalan tol Cibitung-Cilincing, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca Juga: Krisis Air Bersih di NTT, Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Komitmen Berikan Solusi
Menurut data yang dilaporkan oleh BPBD Kabupaten Bekasi, ada sebanyak 700 kepala keluarga (KK) yang sudah tiga malam menjalani aktivitas di pengungsian tersebut.***
