PR BEKASI – Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan mempunyai perahu pembersih sungai yang bernama SeeHamster.
Terobosan ini adalah hasil kolaborasi Pemkot Bekasi dengan organisasi yang bergerak di bidang lingkungan hidup.
Bersama dengan Waste 4 Change, hal ini akan menjadi percontohan untuk pembersihan sampah sungai menggunakan SeeHamster.
Dalam Rangka Hari Peduli Sampah Nasional 2021, Waste 4 Change mempersembahkan Bekasi River Clean Up.
Baca Juga: Pemkot Perpanjang PPKM Hingga Dekati HUT Kota Bekasi, Berikut Aturan Lengkap yang Berlaku
Inisiatif ini diwujudkan melalui Pemerintah Kota bekasi pada Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi didampingi Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bekasi Yayan Yuliana dan Muhamad Bijaksana Junerosano, Managing Director Waste 4 change hadir pada acara kali ini.
Sampah yang dihasilkan Kota Bekasi ini mencapai 1.800 ton/hari (sampah sungai dan darat) dengan potensi sampah yang terbuang ke laut mencapai 775 ton/hari.
Potensi jumlah sampah yang terbuang ke laut ini cukup fantastis jika dibandingkan dengan potensi jumlah sampah Ibukota Jakarta yang terbuang ke laut yakni 356 ton/hari.
Hal ini terjadi karena masih kurang sadarnya masyarakat kita yang masih banyak membuang sampah sembarangan di Kali Bekasi
“Kami, Waste4Change bersama One earth One ocean, Reset Plastic, Recycle, memberikan kapal pembersih sungai kepada Pemkot Bekasi,” kata Junerosano, seperti dikutip dari unggahan Instagram @humaskotabekasi, Selasa, 23 Februari 2021.
“Ini merupakan kerja sama yang baik dan diharapkan dengan adanya kapal ini dapat meminimalisir dampak dari pencemaran limbah sampah plastik di sungai. Kota Bekasi menjadi pilot project,” sambungnya.
SeeHamster sendiri adalah perahu yang berasal dari negara Jerman, peruntukannya untuk mengangkut dan mengumpulkan sampah.
Tiap harinya kapasitas 100 Kg ada di perairan kali Bekasi meskipun sampah tersebut bukan sepenuhnya dari masyarakat Kota Bekasi.
Akan tetapi juga dari hulu, dengan adanya perahu SeeHamster diharapkan mampu mengurangi jumlah timbulan sampah yang ada di Kali Bekasi.
Sementara Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, mengatakan aktivitas bersih-bersih sungai nantinya akan fokus pada daerah aliran sungai Kali Bekasi.
Namun Rahmat berharap dan diupayakan saat ini adalah bagaimana mencegah langsung pada sumbernya.
Hal ini bertujuan agar sampah tidak dibuang ke aliran sungai dengan menciptakan kesadaran akan lingkungan.
Editor: M Bayu Pratama
Sumber: Pemkot Bekasi