Tanggul Citarum di Bekasi Sedang Diperbaiki, Jokowi Janjikan Rampung dalam Dua Hari

- 24 Februari 2021, 21:35 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau langsung perbaikan Tanggul Sungai Citarum, Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 24 Februari 2021.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meninjau langsung perbaikan Tanggul Sungai Citarum, Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 24 Februari 2021. /Setkab.go.id/Biro Pers Setpres/Lukas.

Diketahui sebelumnya, Tanggul Sungai Citarum di Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, jebol pada Sabtu, 20 Februari 2021. Akibat dari jebolnya tenggul tersebut diperkirakan 9 desa di Kecamatan Pebayuran terdendam oleh banjir.

Baca Juga: Dua Kali Datangi Bekasi, Tri Rismaharini Tiba-tiba Tanyakan Barang Hilang ke Lurah selama Banjir

Terkait kerusakan itu, diperkirakan tanggul yang jebol tersebut lebarnya sekitar 50 meter. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh jajaran TNI-Polri dan Pemkab Bekasi saat mengunjungi tanggul tersebut pada Senin, 22 Februari 2021.

Pada kesempatan yang lain, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bekasi melaporkan bahwa akibat dari jebolnya tanggul Sungai Citarum tersebut mengakibatkan perumahan warga mengalami banjir dengan ketinggian air 40- 200 cm.

Tim Rescue Kantor Pencarian dan pertolongan Jakarta turut dikerahkan guna memberikan bantuan terhadap warga yang terkena dampak oleh banjir yang disebabkan jebolnya tanggul itu.

Lalu, perihal jebolnya tanggul ini, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjelaskan terkait penyebab sehingga Tanggul Sungai Citarum yang berada di Kecamatan Pebayuran Kabupaten Bekasi tersebut bisa jebol.

Baca Juga: Sentil Kepala Daerah yang Tak Mau Dikritik Soal Banjir, Tsamara Amany: Itu Sudah Konsekuensi!

“Kemarin tanggul jebol karena kapasitas Citarum yang maksimal hanya 800 m3/detik, kemarin ditekan oleh aliran air sebanyak 1300 m3/detik,” ucap Ridwan Kamil, Selasa, 23 Februari 2021.

Selain itu, pria yang akrab disapa Kang Emil tersebut juga menyampaikan bahwa nantinya, tanggul pengganti yang baru akan dihitung ulang oleh para ahli agar nantinya diwaktu kedepan mampu menahan air dengan lebih baik bila kondisi serupa terjadi lagi.

“Sedang dihitung ulang oleh para Insinyur PUPR kekuatan baru untuk menangkal hal serupa di masa depan,” ujarnya.***

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x