Sentil Kepala Daerah yang Tak Mau Dikritik Soal Banjir, Tsamara Amany: Itu Sudah Konsekuensi!

PR BEKASI – Ketua DPP PSI, Tsamara Amany mengapresiasi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang mengakui bahwa banjir di Kota Semarang adalah salahnya. 

Ganjar Pranowo mengaku sebagai orang paling bersalah atas peristiwa banjir yang melanda sejumlah titik di Kota Semarang, Selasa, 23 Februari 2021. 

Tsamara Amany mengaku mengapresiasi sikap jiwa besar Ganjar Pranowo terkait permasalahan banjir di wilayahnya.

“Saya apresiasi sikap jiwa besar mengakui kesalahan seperti yang dilakukan Pak Gubernur Jateng @ganjarpranowo,” kata Tsamara Amany  dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @TsamaraDKI, Rabu, 24 Februari 2021.

Setiap kepala daerah layak dikritik soal banjir. Itu sudah konsekuensi. Kalau tak mau dikritik & hanya mau dipuja-puji, jangan jadi kepala daerah.

Saya apresiasi sikap jiwa besar mengakui kesalahan seperti yang dilakukan Pak Gub Jateng. ????????@ganjarpranowo https://t.co/EPmFfTwnOQ— Tsamara Amany (@TsamaraDKI) February 24, 2021

Baca Juga: Ribut Kerumunan di NTT, Sohibul Iman: Aneh, Bukankah Ini Kali ke Sekian Jokowi Bikin Kerumunan?

Tsamara Amany menilai setiap kepala daerah layak dikritik terkait banjir. Menurut Tsamara Amany hal tersebut merupakan konsekuensi menjadi kepala daerah.

“Setiap kepala daerah layak dikritik soal banjir. Itu sudah konsekuensi,” tutur Tsamara Amany. 

Lebih lanjut, Tsamara Amany menyebutkan apabila tidak ingin dikritik dan hanya ingin disanjung, maka jangan jadi kepala daerah.