PR BEKASI - Puluhan pelajar melakukan aksi tawuran di wilayah Pangkalan 5, Bantargebang, Kota Bekasi, Kamis 18 Maret 2021 yang kemudian viral di media sosial.
Aksi tawuran tersebut diduga melibatkan dua sekolah swasta di kota Bekasi dengan salah satu sekolah di wilayah Kabupaten Bogor.
Dengan menggunakan sepeda motor, mereka melakukan aksinya yang ternyata direkam secara live di media sosial.
Menurut MH (17), salah satu pelaku aksi tawuran yang berasal dari sekolah BKM 1 mengaku sebelum melakukan tawuran mereka sudah bersepakat melalui media sosial.
Baca Juga: Sebut Tidak Ingin Dikibuli Lagi, Begini Alasan Amien Rais Bahas 3 Periode Presiden Jokowi
Baca Juga: Dukung Sektor Perhotelan Bangkit, Airlangga Hartarto Bocorkan Akan Ada Paket Wisata untuk Nakes
"Yang janjian teman saya, tadi sebelum ke lokasi yang lain pada ngumpul dulu di Vida," kata MH, Kamis 18 Maret 2021.
Setelah semuanya berkumpul, dirinya bersama rekan-rekannya langsung menuju ke Pangkalan 5, Bantargebang untuk melakukan aksi tawuran.
Namun, aksi tawuran tersebut tidak berlangsung lama. Sebab aksi tawuran langsung dibubarkan oleh warga setempat.
"Iya pada lari semuanya, ada yang arah Bantargebang ada yang lari ke arah Setu, Kabupaten bekasi," ungkapnya.
Aksi tawuran antarpelajar tersebut dibenarkan oleh Kepala Tim Patriot Polres Metro Bekasi Kota, Aiptu Bambang.
Baca Juga: Tunggal Putri Turki Neslihan Yigit Satu Pesawat dengan Tim Indonesia, Tidak Kena WO?
Dirinya bersama tim langsung melakukan pengecekan ke lokasi aksi tawuran.
"Tim langsung bergerak ke lokasi kejadian, untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan," kata Bambang, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Dakta Kamis 18 Maret 2021.
"Satu orang pelajar dan 2 alat berupa parang serta stik golf Berhasil diamankan pihak kepolisian Polsek Bantargebang," katanya menambahkan.
Bambang mengaku, aksi tawuran tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa ataupun korban luka-luka.
"Sementara berdasarkan informasi yang diterima, tidak adanya korban dari terjadinya aksi tawuran itu," tuturnya.
Kasubbag Humas Polres Bekasi Kota Kompol. Erna Ruswing Andari membenarkan terjadinya aksi tawuran tersebut.