PR BEKASI - Pendiri Partai Ummat Amien Rais menjelaskan alasan dirinya mengangkat soal tiga periode Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat ini ramai dibahas, lantaran tidak ingin dikibuli lagi oleh pernyataan yang tidak sesuai dengan langkah yang diambil di waktu berikutnya.
Hal itu lantaran ia melihat terjadinya inkonsistensi Jokowi dalam beberapa pernyataannya selama ini, seperti yang terjadi ketika Jokowi ditawarkan menjadi Presiden ketika masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
"Mudah-mudahan lah, tidak ada lagi pengibulan lagi. Kan kita sering semacam dikibuli, (berkata) tidak ternyata iya, tidak ternyata iya," kata Amien Rais seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal Youtube-nya, Kamis, 18 Maret 2021.
Menurutnya terkait bantahan terhadap wacana presiden bisa dipilih lagi untuk tiga periode, menjadi kekhawatirannya. Melihat kebelakang, Amien Rais menyatakan penolakan itu pernah dilakukan oleh Jokowi saat kencangnya isu Capres saat masih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Dukung Sektor Perhotelan Bangkit, Airlangga Hartarto Bocorkan Akan Ada Paket Wisata untuk Nakes
Baca Juga: Media Asing Soroti Pemakaian Jilbab di Indonesia: Trauma karena Dipaksa Memakai Jilbab
"Masih ingat segar di kepala saya ini, bahwa dulu Pak Jokowi jadi Gubernur DKI tahun 2012. Kemudian belum dua tahun, tiba-tiba sudah jadi Capres," kata Amien Rais.
Padahal menurut Amien Rais, ketika itu Jokowi telah disumpah akan menjabat sebagai Gubernur selama lima tahun.