Mulai 26 April 2021, Pemkot Bekasi Berencana Gelar Pasar Murah di Bulan Suci Ramadhan

- 3 April 2021, 08:15 WIB
Ilustrasi pasar murah yang rencananya akan digelar Pemkot Bekasi mulai 26 April 2021.
Ilustrasi pasar murah yang rencananya akan digelar Pemkot Bekasi mulai 26 April 2021. /Photo Mix/pixabay

PR BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi akan mengadakan pasar murah pada Bulan Suci Ramadhan 2021.

Rencananya pasar murah tersebut mulai digelar pada 26 April 2021.

Tujuan dari pasar murah tersebut adalah guna untuk mengantisipasi lonjakan harga khususnya pada bahan pokok.

"Pasar murah ini sebagai langkah antisipasi kenaikan inflasi saat Ramadhan hingga menjelang Idul Fitri nanti," kata Kariman selaku Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara pada Sabtu, 3 April 2021.

Baca Juga: Tepis Isu Aurel Hamil Sebelum Nikah Saat Temani ke Dokter Kandungan, Atta Halilintar: Jangan Salah Paham Dulu 

Baca Juga: Wilayah Bantar Gebang Akan Alami Pemadaman Listrik Sementara di Bekasi Hari Ini, 3 April 2021

Ia melanjutkan bahwa pasar tersebut rencananya akan dibuka oleh pemerintah daerah di enam kecamatan Kota Bekasi.

"Namun jika ada pelaku usaha atau pihak lain yang ingin membuka pasar murah lebih dulu, kami akan sangat mengapresiasi karena meringankan beban masyarakat," ujarnya.

Biasanya harga kebutuhan pokok akan melonjak naik saat bulan suci ramadhan hingga menjelang lebaran.

Tentunya hal ini yang menjadi perhatian banyak pihak.

Terutama karena hal ini secara langsung akan berdampak pada masyarakat.

Baca Juga: Arab Saudi Ternyata Telah Gelontorkan Dana Rp2,9 Triliun untuk Proyek Pendidikan, Salah Satunya di Indonesia

Baca Juga: Kasus Pertama di Dunia, Bayi Laki-Laki Ini Terlahir dengan 3 Alat Kelamin 

"Masyarakat kita sedang dalam masa taraf pemulihan akibat pandemi Covid-19. Jangan sampai terbebani lagi dengan kenaikan harga beberapa komoditas. Dengan operasi pasar murah kami berupaya mengendalikan harga," sambungnya.

Menurutnya, harga dari sejumlah komoditas tersebut bisa memicu inflasi yang sangat tinggi.

Sehingga perlu adanya upaya dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) guna antisipasi penekanan kenaikan harga bahan pokok.

"Sembako menjadi fokus utama tapi tidak menutup kemungkinan keperluan kebutuhan masyarakat menjelang Idul Fitri ada di pasar murah. Tentunya bergantung pada hasil kerja sama antara pemerintah dengan para pelaku usaha nanti," lanjutnya.

Ia melanjutkan, agar nantinya tidak terjadi kerumunan maka pihaknya akan bekerja sama dengan Satpol PP di wilayah pengawasannya.

Baca Juga: Bantah Kabar PON XX di Papua Ditunda Lagi ke 2022, Menpora: Padahal Ini Kan Sudah Ditunda 

Mengingat pada saat ini situasi pandemi Covid-19 masih berlangsung.

"Nanti ada dalam rapat teknis bersama dinas terkait. Tentunya pencegahan kerumunan akan difokuskan agar pasar murah berjalan optimal dan tidak membahayakan. Dalam upaya memperketat protokol kesehatan, kami akan berkoordinasi dengan Satpol PP serta wilayah untuk pengawasannya," ujarnya. ***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah