Network
PR BEKASI - Update kasus positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melaporkan bahwa pasien sembuh terus bertambah hingga Selasa, 6 Juli 2021.
Tercatat sebanyak 338 pasien Covid-19 asal Kabupaten Bekasi sembuh pada hari ini.
Jumlah ini menambah total pasien Covid-19 yang sembuh di Kabupaten Bekasi menjadi 31.521 orang sejak pandemi terjadi.
Diketahui bahwa nada sebanyak tujuh kecamatan di Kabupaten Bekasi dengan jumlah kesembuhan pasien Covid-19 terbanyak.
Baca Juga: Polres Metro Bekasi Tutup Tiga Titik Jalan dalam Kota Selama PPKM Darurat
Tujuh Kecamatan itu diantaranya Kecamatan Tambun Selatan 5.557 orang, Cibitung 3.447 orang, Cikarang Selatan 2.914 orang, Babelan 2.764 orang, Tambun Utara 2.233 orang, Cikarang Barat 2.054 orang dan Cikarang Utara 2.015 orang.
Meskipun banyak pasien yang sembuh, angka kasus positif harian Covid-19 di Kabupaten Bekasi masih menunjukkan penambahan yang signifikan.
Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situ dari situs resmi Satgas Covid-19 Kabupaten Bekasi, data kasus harian Covid-19 yang di update pukul 11.00 WIB, jumlah kasus positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi bertambah sebanyak 351 orang.
Sedangkan, kasus meninggal dunia bertambah 4 orang sehingga jumlahnya menjadi 334 orang.
Pasien positif yang isolasi mandiri bertambah 26 orang menjadi 1.770 orang.
Sementara itu pasien yang dirawat di rumah sakit berkurang 17 orang menjadi 478 orang.
Per hari ini jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Bekasi sebanyak 2.248 orang atau bertambah 9 orang dari sehari sebelumnya.
Data juga mencatat daerah dengan jumlah kasus aktif tertinggi yakni Kecamatan Cibitung sebanyak 467 orang, Tambun Selatan 343 orang, Cikarang Barat 237 orang, Cikarang Selatan 163 orang, Setu 143 orang, Serang Baru 136 orang dan Babelan 124 orang.
Memasuki hari ke-4 penerapan PPKM Darurat, Pemkab Bekasi mengimbau warga untuk terus disiplin protokol kesehatan.
Pemkab Bekasi terus menghimbau agar warga memakai masker, jaga jarak, tidak berkerumun, sering cuci tangan, mengurangi mobilitas dan mematuhi aturan PPKM Darurat yang akan berlangsung hingga 20 Juli 2021.***
