Network
PR BEKASI - Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja menyisakan duka bagi warga Kabupaten Bekasi setelah meninggal dunia karena Covid-19 pada Minggu, 11 Juli 2021 pukul 21.30.WIB di Rumah Sakit Siloam, Kelapa Dua, Tangerang.
Ia mengembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan medis selama 10 hari sejak Minggu, 4 Juli 2021 di wilayah Tangerang.
Kepergian Eka Supria Atmaja ternyata juga memberikan duka mendalam bagi salah satu rekan sekaligus warga Kampung Lemah Abang, Desa Waluya Kecamatan Cikarang Utara.
Baca Juga: Profil Lengkap Eka Supria Atmaja, Bupati Bekasi yang Meninggal Dunia Akibat Covid-19
Ahmad (65), merupakan teman Almarhum dan juga warga di lingkungan kediaman Bupati Eka.
Ahmad menuturkan, Eka merupakan sosok yang merakyat. Selain itu, Eka juga dikenal memiliki kepribadian baik.
Hal ini juga, menurut Ahmad, yang membuat Eka dapat memimpin daerah sebelum menjadi Bupati.
"Dia orangnya rajin, selalu bermusyawarah, walaupun tak seumur dengan saya, sebelum mengambil keputusan dia suka bertanya sebelumnya," ungkap Ahmad, kepada PikiranRakyat-Bekasi.com di halaman rumah duka.
Baca Juga: Detik-detik Bupati Eka Supria Atmaja Sebelum Meninggal, Berjuang Melawan Covid-19
Masyarakat kabupaten Bekasi tentu sangat kehilangan terutama warga Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara.
Karena kabar kepergian Bupati Eka terasa begitu tiba-tiba dan menjadi kabar yang mengagetkan.
Saat Eka, sebelum jadi Bupati, menurut Ahmad ia sering ngobrol dan kumpul-kumpul di rumahnya.
"Sebelum jadi Bupati, saya sering berkumpul dan ngobrol-ngobrol bareng di rumah dia," ungkapnya.
Baca Juga: Meninggal karena Covid-19, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Sempat Alami Henti Jantung
Atas meninggalnya Eka, Ahmad pun mendoakan Eka agar mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT.
"Semoga diampuni segala dosanya, mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT," kata Ahmad.***
