Satgas Mafia Bola Ringkus Enam Orang Terkait Pengaturan Skor Liga 3

- 26 November 2019, 15:54 WIB
Ilustrasi Suap Mafia Bola
Ilustrasi Suap Mafia Bola /DOK PR/

BEKASI, (PR)- Satuan Tugas Mafia Bola dilaporkan telah menangkap enam pihak yang diduga terlibat dalam pengaturan skor Liga 3 antara Perses Sumedang dan Persikasi Kabupaten Bekasi.

Pertandingan itu digelar pada babak semi final Liga 3 regional Jawa Barat di Stadion Ahmad Yani, Sumedang, Rabu 6 November 2019.

Keenam pihak tersebut di antaranya DSP yang bertindak sebagai wasit utama, DS (Komisi Penugasan Wasit Asosiasi Provinsi PSSI Jawa Barat), SHB (manajer tim Persikasi) serta HR dan BTR (manajemen tim). Satgas juga menangkap MR yang diduga sebagai perantara.

Baca Juga: Pemkot Bekasi Siapkan Dana 35 Miliar untuk Iuran BPJS Kesehatan

Penangkapan itu terungkap berdasarkan laporan kepolisian yang diterima “PR”. Penangkapan didasari laporan polisi nomor: LP/05/XI/2019/Satgas tanggal 23 Oktober 2019.

Mereka diduga melanggar pasal 2 dan 3 Undang-undang 11 tahun 1980 tentang Tindak Pidana Humas.

Dari laporan tersebut, keenam orang yang ditangkap itu diduga melakukan tindak pidana penyuapan. Diduga, penyuapan dilakukan oleh pengurus Persikasi dengan memberikan sejumlah uang ke perangkat wasit pertandingan. Tujuannya tidak lain untuk memenangkan Persikasi.

Baca Juga: Pemkab Bekasi Siapkan 200 Alat Perekam Pajak

Pada pertandingan ini pun, Persikasi berhasil menaklukan Perses dengan skor akhir 3-2. Gol kemenangnan Persikasi dicetak di injury time.

Sayangnya, terkait penangkapan ini tidak ada pihak Persikasi yang memberikan tanggapan, termasuk Bupati Eka Supria Atmaja yang juga menjabat sebagai Ketua Persikasi.

Semetara itu, Ketua PSSI Kabupaten Bekasi Hamun Sutisna mengaku menyesalkan atas adanya peristiwa dugaan penyuapan tersebut. Menurut dia, hal ini menjadi cambuk seklaigus evaluasi bagi persepakbolaan di Kabupaten Bekasi.

“Ini sebagai cambuk untuk PSSI Kabupaten Bekasi. Sebenarnya kami selalu menekankan pada klub, pada perangkat pertandingan maupun wasit agar tidak memihak pihak manapun. Namun dengan kondisi ini tentu harus menjadi evaluasi,” ucap dia.

Diungkapkan Hamun, selain terkait penangkapan itu, pihaknya kini mendorong Persikasi agar terus bertarung dengan gigih pada lanjutan Liga 3. Saat ini, Persikasi telah memasuki babak regional Jawa Liga 3.

“Mudah-mudahan anak-anak (pemain) tidak down, mungkin para pemain tidak tahu, mereka main tinggal main. Namun yang jelas, pada lanjutan pertandingan mendatang tetap berjuang demi Kabupaten Bekasi,” ucap dia.***

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x