Gas Elpiji Meledak, Kebakaran Hanguskan 7 Kontrakan dan Satu Keluarga Alami Luka Bakar

- 28 November 2019, 09:19 WIB
POLISI menunjukkan mobil yang turut terbakar saat kebakaran menghanguskan tujuh petak kontrakan di  Kampung Warung Asem Dusun 1 RT02/01 Desa Sumberjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi ludes terbakar, Rabu (27/11/2019) dini hari.*
POLISI menunjukkan mobil yang turut terbakar saat kebakaran menghanguskan tujuh petak kontrakan di Kampung Warung Asem Dusun 1 RT02/01 Desa Sumberjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi ludes terbakar, Rabu (27/11/2019) dini hari.* /TOMMI ANDRYANDY//

CIKARANG (PR)- Akibat ledakan yang ditumbulkan dari gas elpiji, tujuh petak kontrakan di Kampung Warung Asem Dusun 1 RT02/01 Desa Sumberjaya Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten Bekasi ludes dilalap si jago merah.

Tidak hanya menghanguskan kontrakan, akibat kebakaran tersebut empat orang mengalami luka bakar yang cukup serius.

Satu keluarga yakni Takur (35) besrta istri dan dua anaknya mengalami luka bakar yang paling parah. Dua anaknya yaitu Firman (8) mengalami luka bakar hingga 80 persen.

Sementara anaknya yang lain Afrizal (3) menderita luka bakar 30 persen di bagian punggung. Sedangkan Takur dan sang istri Nafisatun (30) mengalami luka bakar pada bagian kaki. Seluruh korban masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Bakti Husada, Tambun.

Baca Juga: Puluhan Sopir Ambulance Berlomba Selamatkan Nyawa

Berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kebakaran bermula dari kebocoran gas tiga kilogram dari kamar kontrakan nomor 2 yang ditempati Takur sekeluarga.

Gas yang kelaur dari tabungnya itu lantas dibawa keluar kontrakan oleh Takur dengan maksud agar tidak menimbulkan ledakan.

Nahasnya, saat gas dilemparkan keluar, ternyata ada tetangga yang tengah membakar sampah. Api dari pembakaran sampah pun seketika menyambar gas yang keluar dari tabung hingga mengakibatkan ledakan yang menghanguskan tujuh petak kontrakan.

Tidak hanya itu, kebakaran pun turut menghanguskan satu unit mobil Toyota Rush tahun 2015 dengan nomor polisi B-1116-FQW atas nama Anita Sosilawati.

“Awalnya ada gas bocor, terus tabung gas dibuang ke luar. Nah di luar ada bakaran sampah, api langsung nyamber ke tabung terus nyamber ke rumah kontrakan, langsung kebakar semua. Cepet kebakarannya,” kata salah seorang saksi sekaligus korban, Yuhendri (37).

Yuhendri merupakan tetangga dari Takur yang kontrakan yang ditinggalinya turut terbakar. Sejumlah barang berharga tak mampu dia amankan lantaran cepatnya api menyambar.

Baca Juga: Pemkot Bekasi Siapkan Dana 35 Miliar untuk Iuran BPJS Kesehatan

“Jadi kejadiannya sekitar jam setengah sebelas hari selasa, terus baru padam sekitar jam satu-duaan hari Rabu,” ucap dia.

Kepala Kepolisian Sektor Tambun, Komisaris Siswo mengatakan pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran. Namun, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, kebakaran diduga dipicu kebocoran tabung gas.

“Dugaan sementara tabung gas namun kami masih terus memastikan. Beberapa saksi telah dimintai keterangan. Selain itu, kami juga memastikan para korban telah ditangani,” ucap dia.

Berdasarkan pantauan di lapangan, Rabu (27/11/2019) pagi, terlihat sejumlah warga tengah mengais sisa puing dari kebakaran.***

Editor: Abdul Muhaemin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x