“Di sinilah pentingnya karantina bagi pelancong luar negara bagi siapapun tanpa terkecuali—plus pelacakan dan vaksinasi. Paham ya,” kata Zubairi Djoerban dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Twitter @ProfesorZubairi.
Dalam cuitan sebelumnya, Zubairi Djoerban menjelaskan sekilas perilaku dari Covid-19 varian Omicron.
Baca Juga: Menkes Konfirmasi Kasus Pertama Covid-19 Omicron di Indonesia, Imbau Masyarakat Tak Perlu Panik
Zubairi Djoerban mencari kasus Covid-19 varian Omicron di Afrika Selatan.
“Ingin tahu Omicron? Lihat data Afsel. Kasus baru tinggi, kematian rendah. Tentu kematian bukan sekadar angka,” ucap Zubairi Djoerban.
Ia menuturkan bahwa perilaku Covid-19 varian Omicron di tiap negara sangat mungkin berbeda.
Pasalnya, pandemi ini bersifat dinamis dan berubah-ubah.
“Saya sadar itu. Mungkin juga tak akan sama “tingkah laku” Omicron di tiap negara. Tapi setidaknya sejauh ini begitu,” tutur Zubairi Djoerban.***