Ajak MUI Bekasi Pakai Tumbler, Wakil Walikota Bekasi Ajarkan Hidup Ramah Lingkungan

- 27 Januari 2020, 17:01 WIB
WAKIL Walikota Bekasi, Tri Adhianto mengajak MUI Bekasi untuk gunakan tumbler.*
WAKIL Walikota Bekasi, Tri Adhianto mengajak MUI Bekasi untuk gunakan tumbler.* /Instagram @triadhianto/

PIKIRAN RAKYAT - Wakil Walikota Bekasi, Tri Adhianto mengajak MUI Kota Bekasi untuk menggunakan tumbler isi ulang untuk konsumsi harian.

Hal ini dilakukan sebagai upaya dalam mengurangi jumlah sampah plastik yang beredar di Kota Bekasi.

Upaya pengurangan sampah plastik menjadi salah satu sorotan utama berbagai organisasi lingkungan hidup di seluruh dunia.

Baca Juga: Kenali Ciri-ciri Eksibisionisme, Kelainan Seksual yang Diduga Bikin Pria di Bekasi Masturbasi di Hadapan Publik 

Salah satu organisasi lingkungan terkemuka, World Wildlife Fund, menyatakan bahwa delapan juta ton plastik setiap tahunnya mencemari lautan lepas.

WWF menyatakan bahwa bahan plastik sangat berbahaya bagi alam liar karena bahan tersebut membutuhkan ratusan tahun untuk terurai.

Upaya pengurangan plastik semakin menguat dengan adanya gerakan ramah lingkungan seperti mengganti sedotan plastik menjadi sedotan logam atau bambu, menghentikan penggunaan kresek plastik sekali pakai, hingga menggantinya dengan kantong belanja daur ulang, serta menggunakan botol isi ulang.

Baca Juga: Makna Lambang Kota Bekasi, Membedah Penanda Patriotisme 

Sehingga dengan kesadaran seperti itu, Tri Adhianto mengajak pengurus MUI Kota Bekasi untuk menggunakan botol plastik isi ulang alias tumbler pada Minggu sore, 26 Januari 2020.

Tujuannya adalah untuk mengurangi sampah botol plastik yang kian hari kian tak terbendung di Bekasi.

“Selain ramah lingkungan, kita juga dapat berhemat dan mengurangi polusi tanah dan lingkungan yang disebabkan dari botol plastik itu sendiri,” tutur Tri di akun Instagramnya @mastriadhianto.

Baca Juga: 4 Objek Wisata Intagramable yang Cocok untuk Berfoto dengan Pasanganmu di Bekasi 

Dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari situs Pemerintah Kota Bekasi, Tri juga menyoroti pembangunan bank sampah di Bekasi sebagai upaya untuk mengubah sampah yang merugikan menjadi sumber penghasilan masyarakat.

Sebelumnya, Tri mengawal dan meluncurkan program Sedekah Sampah. Program Sedekah Sampah tersebut bertujuan untuk mengelola sampah, khususnya sampah anorganik.

“Kita memberikan contoh keteladanan kepada masyarakat lain.

"Jika konsisten, diharapkan dapat mengurangi sampah hingga 30% di Kota Bekasi,” tuturnya seperti yang tertera pada situs resmi Pemerintah Kota Bekasi.

Baca Juga: Dua Stadion di Bekasi Batal Jadi Arena Piala Dunia U-20 2021 

Selain memperhatikan isu plastik, Tri juga memperhatikan berbagai isu lingkungan seperti banjir, tumpukan sampah, hingga penghijauan.

Di awal Januari 2020, Tri berperan sebagai pemimpin apel dalam kemah pramuka yang bertajuk “Zero Waste Camp” atau “Pramuka Menuju Indonesia Hijau”.

Dalam perkemahan tersebut, para peserta sama sekali tidak membawa kantong plastik.

Tri mengajak para peserta kemah turut serta dalam upaya pencegahan penggunaan plastik sebagai tindak lanjut dari upaya ramah plastik yang dicanangkan Pemerintah Kota Bekasi.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Pemkot Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x