Ridwan Kamil Ikut Tanam 8.000 Pohon Penahan Abrasi di Kali Bekasi

- 2 Maret 2020, 08:59 WIB
Ridwan Kamil bersama warga Kemang Pratama tanam 8.000 pohon di bantaran sungai.*
Ridwan Kamil bersama warga Kemang Pratama tanam 8.000 pohon di bantaran sungai.* /Riesty Yusnilaningsih/"PR"/

PIKIRAN RAKYAT - Ridwan Kamil ikut serta dalam aksi tanam 8000 pohon penahan abrasi longsor di Kali Bekasi area Kemang Pratama.

Bekasi menjadi salah satu kota yang punya tingkat kesibukan yang tinggi, dari segi aktivitas bisnis, lalu lintas, dan keseharian warganya yang lain.

Dengan tingkat kesibukan yang tinggi, warga di sana terkadang selalu terganggu dengan adanya banjir atau bencana lain seperti longsor di dekat sejumlah kali di Bekasi.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Cikarang Bekasi Hari Ini Senin, 2 Maret 2020

Terlebih beberapa waktu terakhir ini intensitas hujan cukup tinggi yang mengakibatkan banjir di Bekasi cukup menjadi perhatian bagi warga dan pemerintah di sana.

Beberapa upaya untuk meminimalisasi dampak dan mencegah banjir, penghijauan dan penanaman pohon-pohon mulai digalakan.

Seperti halnya aksi tanam 8.000 pohon penahan abrasi longsor di Kali Bekasi area Kemang Pratama.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca Bekasi Hari Ini Senin, 2 Maret 2020: Potensi Hujan hingga Malam Hari

Aksi tanam 8.000 pohon ini juga diikuti oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto.

Dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari unggahan akun Instagram Gubernur Jawa Barat @ridwankamil Senin, 2 Maret 2020 telihat Ridwan Kamil berfoto bersama beberapa relawan yang ikut serta dalam aksi tanam 8.000 pohon tersebut.

Mantan Wali Kota Bandung itu mengatakan dalam unggahannya tersebut bahwa aksi tanam 8.000 pohon ini dilakukan dalam upaya menahan abrasi longsor yang kerap meresahkan warga Kota Bekasi.

Baca Juga: Suhu Ideal yang Perlu Diperhatikan untuk Tingkatkan Kualitas Tidur

Warga Kota Bekasi juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan itu. Hal ini menujukkan adanya kepedulian terhadap lingkungan di Kota Bekasi.

Selain Ridwan Kamil, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto juga turut serta dalam aksi tanam 8.000 pohon penahan abrasi ini.

"Menanam 8.000 pohon penahan abrasi longsor bersama warga Kota Bekasi di Kali Bekasi area Kemang Pratama. Dihadiri oleh Bpk Wakil Walikota @mastriadhianto. Sambil yang bersifat engineering kita fokuskan, yang bersifat ekologis juga harus kita kerjakan," tulis dalam unggahan akun Instagram @ridwankamil.

Baca Juga: Usai Viral Hoaks Terinfeksi Virus Corona, Paus Fransiskus Muncul di Istana Vatikan Hari ini

Kegiatan ini juga dikatakan oleh Ridwan Kamil untuk lebih memokuskan pada hal-hal teknis engineering dan ekologi yang tetap harus di jalankan.

Sebelum ikut dalam aksi tanam 8.000 pohon ini, Ridwan Kamil juga sebelumnya telah melakukan salat subuh bersama di Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi.

"Sebelumnya menguatkan semangat keumatan di subuh berjamaah di Masjid Agung Al Barkah Kota Bekasi," tulis pengelola akun Instagram tersebut.

Baca Juga: Beredar Kabar Penculikan Anak di Terminal Bekasi, Simak Faktanya

Dalam unggahan tersebut, Wakil Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto melalui akun Instagramnya @mastriadhianto, mengomentari unggahan tersebut mengucapkan terima kasih.

"Terima kasih pa gub, warga Kota Bekasi atas atensi dan dukungan beliau utk solusi serta komunikasinke pusat dalam percepatan pemb infrasturktur utk penanggulangan banjir di wilayah kec rawa lumbu," tulis akun Instagram @mastriadhianto.

Ridwan Kamil juga berpesan untuk tetap menjaga lingkungan demi keselamatan dan keseimbangan hidup.

Baca Juga: Simak Wawancara Janda Perang Afganistan yang Nyatakan AS Lakukan Perjanjian dengan Iblis

"Hidup kita dan lingkungan kita adalah tanggung jawab kita," tulis pengelola akun Instagram gubernur Jawa Barat itu.***

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mengakhiri hari dengan mengoordinasikan kedatangan WNI asal Jepang yang akan diobservasi di Pulau Sebaru Kecil selama 14 hari. Keputusan pemerintah pusat melalui Menko PMK, Menkes, Menhub, BNPB dan TNI/Polri adalah Mendarat di Bandara Kertajati Majalengka pukul 11 malam, kemudian transfer di Pelabuhan milik PLN di Indramayu untuk selanjutnya menaiki kapal TNI menuju Pulau Sebaru Kecil. 69 WNI adalah individu yang mendapat sertifikat sehat dari pemerintah Jepang setelah observasi selama 14 hari di Yokohama. Namun sesuai prosedur, dilakukan observasi lagi di Indonesia selama 14 hari sejak dari hari kedatangan. Insya Allah semua sehat seperti halnya WNI yang pulang dari Wuhan yang diobservasi di Pulau Natuna. . Terima Kasih kepada semua pihak khususnya masyarakat dan muspida Kab Majalengka dan Indramayu yang sudah memberikan kelancaran atas proses ini. Dan kita doakan agar Indonesia dijauhkan dari segala bencana dan marabahaya. Aamiin.

A post shared by Ridwan Kamil (@ridwankamil) on

Editor: Billy Mulya Putra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah