Polisi Ringkus Pelaku Pembobolan ATM di Tempat Persembunyiannya di Bekasi

- 2 Maret 2020, 17:48 WIB
POLISI ringkus pelaku pencongkelan mesin ATM.*I
POLISI ringkus pelaku pencongkelan mesin ATM.*I /PMJ News/

PIKIRAN RAKYAT - Kasus pencurian bisa terjadi di mana saja, bahkan di tempat ramai sekalipun. Dalam menjalankan aksinya para pelaku melakukannya dengan berbagai modus.

Pihak Kepolisian dari Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap kawanan pelaku kejahatan pencurian dengan modus congkel ATM di wilayah Palmerah Jakarta Barat.

Seperti yang dikutip Pikiranrakyat-bekasi.com dari PMJ News, Lima pelaku telah ditangkap oleh pihak kepolisian. Tiga di antaranya terpaksa diberikan tindakan tegas karena mencoba melawan petugas saat hendak ditangkap.

Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Audie S Latuheru menjelaskan kelima pelaku yang ditangkap antara lain HF (22), RS (46), MN (36), MI (21), dan SI (24).

Baca Juga: Kios Capil Kabupaten Bekasi Kembali Dibuka, Simak Lokasi dan Persyaratannya 

“Dari lima pelaku yang diamankan, tiga di antaranya diberikan tindakan tegas dan terukur. Ketiga pelaku tersebut juga merupakan residivis,” ujar Audie.

Kejadian tersebut terjadi saat malam hari, di mana ATM biasanya tidak begitu ramai.

Kemudian di saat itulah petugas yang sedang melakukan patroli, melihat tiga orang dengan gelagat mencurigakan di tempat mesin pengambilan uang (ATM) di lokasi aksi ketiga orang tersebut, anggotanya melihat pelaku sedang berusaha melakukan pembobolan ATM.

Selanjutnya, tim melakukan pengembangan yang dipimpin Kanit Krimum Iptu Dimitri Mahendra yang berhasil melakukan penangkapan terhadap dua orang tersangka di tempat persembunyiannya di Bekasi dan Karawang, Jawa Barat.

Baca Juga: Penyelamatan Dramatis Ayah terhadap Anaknya yang Terkubur Salju Selama 30 Menit 

Saat penangkapan, tiga pelaku mencoba kabur dan melakukan perlawanan kepada petugas patroli. Hingga kini sudah dievakuasi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Tiga orang tersangka yang diketahui merupakan residivis terpaksa dilakukan tindakan tegas terukur di bagian kaki, karena saat dilakukan penangkapan melakukan perlawanan kemudian tersangka tersebut dievakuasi ke rumah sakit untuk memperoleh pertolongan medis,” ujarnya.

Hingga saat ini, Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait motif pelaku.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x