“Makanya bisa terjadi siang terik begitu sore hujan lebat dan angin sangat kencang,” ujar Edvin, saat dihubungi pada Selasa, 8 Maret 2022 lalu.
Dia menambahkan, angin bisa lebih kencang lagi di daerah-daerah pesisir yang terletak tak jauh dari pegunungan. Daerah ini menjadi tempat bertemunya udara panas dari pesisir dan udara dingin dari pegunungan.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini: Datang ke Aqiqah Askara, Nino Kembali Ungkit Hak Asuh Reyna
Kawasan Jakarta, Depok, Bekasi, hingga Tangerang, menjadi salah satu kawasan yang rawan kejadian puting beliung.
Pasalnya, kawasan ini diapit Gunung Salak dan Gunung Gede-Pangrango di sebelah selatan, serta Gunung Ciremai di sebelah timur.
Daerah pantai barat Sumatera juga menjadi kawasan yang rentan dilanda angin kencang saat musim pancaroba.
Dia mewanti-wanti, cuaca ekstrem yang terjadi saat musim pancaroba bukan hanya hujan lebat ataupun puting beliung, tapi juga kejadian panas ekstrem. Masyarakat diminta bersiap-siap dan memantau ramalan cuaca secara berkala.
Edvin memperkirakan cuaca ekstrem bisa berlangsung hingga Mei mendatang, seiring dimulainya musim kemarau. “Akhir Mei kejadiannya akan turun,” tutur dia.***