"Untuk dikenal sebagai kota yang asri agar orang yang datang ke kota kita akan merasa nyaman," ucapnya.
Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Akan Terjadi pada 21 Juni 2020, Berikut Wilayah Indonesia yang Dilintasinya
Tri bahkan menyebut jalanan yang saat ini kondisinya kurang terawat itu akan diproyeksikan sebagai salah satu titik alternatif hari bebas kendaraan atau car free day.
"Jadi nanti warga Bekasi Timur khususnya tidak perlu lagi datang ke car free day yang ada di Jalan Ahmad Yani," kata dia.
Selain itu dirinya juga mengatakan, pihaknya akan kembali membuka kegiatan Car free Day di kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, secara bertahap mulai 21 Juni 2020.
Baca Juga: Kapan Waktu Rilis dan Berapa Harga PlayStation5? Berikut Laporan dari The Sun
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengatakan, pada tahap awal kegiatan pada hari bebas kendaraan bermotor (Car Free Day/CFD) akan dilakukan dengan beberapa pembatasan.
"Artinya, akan ada pembatasan jumlah warga yang meriung di kawasan Jalan Jenderal Ahmad Yani pada Minggu pagi itu. Pada 21 Juni mungkin kita buka dari kapasitas kecil," imbuhnya.
"Pada 21 Juni jadi diperbolehkan 5.000 orang dulu, baru dua minggu kemudian 10.000 (orang), dua minggu depan lagi 20.000 (orang). Tahapan sampai 2 Juli itu (pengunjung) 50-70 persen dan kalau sudah bisa stabil 100 persen," katanya.
Baca Juga: Cerita AHY Tentang Firasatnya Sebelum sang Paman Pramono Edhe Wibowo Hembuskan Napas Terakhir