Mengintip Penerapan Budaya Literasi atau Gemar Membaca di Jepang Kepada Anak Sejak Usia Dini

- 2 Juli 2022, 19:24 WIB
Ilustrasi. Mengaca pada Jepang, budaya literasi anak sudah dibangun sejak kecil, berikut hal yang bisa dicoba untuk diikuti.
Ilustrasi. Mengaca pada Jepang, budaya literasi anak sudah dibangun sejak kecil, berikut hal yang bisa dicoba untuk diikuti. /Pexels/Gustavo Fring

Baca Juga: Download Gratis! 35 Link Twibbon Hari Raya Idul Adha 1443 H, Selamat Berkurban pada 10 Juli 2022

"Mencintai membaca buku sejak dini adalah salah satu kunci," ujar Dokter Agnes.

Di Indonesia masih belum ada sistem pendidikan terintegrasi yang dapat menjadikan anak gemar membaca buku ataupun dibacakan buku sejak kecil.

Dapat diketahui, menurut hasil survei Programme for International Student Assessment (PISA) pada tahun 2018 tingkat literasi di Indonesia tergolong masih rendah dengan mendapat peringkat enam dari bawah, dari 79 negara.

Baca Juga: SEGERA BERLANGSUNG! Link Live Streaming Arema FC vs PS Barito Putera di Piala Presiden 2022, Gratis Nonton

Menurut UNESCO literasi yang rendah dampak memberikan dampak yang kurang baik, menurut Dokter Agnes dampak tersebut diantaranya:

1. Angka putus sekolah yang tinggi,

2. Angka pengangguran yang tinggi, dan

3. Dapat membuat kepercayaan diri menurun.

Baca Juga: Kiwil Angkat Bicara Soal Sepi Pekerjaan hingga Jatuh Sakit dan Sulit Makan

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: YouTube Meet Dokter Agnes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah