Mengintip Penerapan Budaya Literasi atau Gemar Membaca di Jepang Kepada Anak Sejak Usia Dini

- 2 Juli 2022, 19:24 WIB
Ilustrasi. Mengaca pada Jepang, budaya literasi anak sudah dibangun sejak kecil, berikut hal yang bisa dicoba untuk diikuti.
Ilustrasi. Mengaca pada Jepang, budaya literasi anak sudah dibangun sejak kecil, berikut hal yang bisa dicoba untuk diikuti. /Pexels/Gustavo Fring

PR BEKASI - Saat ini pola pengasuhan anak yang baik sudah mulai dikenal masyaraka dan akses informasi terkait parenting pun kini mudah didapatkan.

Seiring dengan kemajuan teknologi, tak heran sekarang para orangtua mengenalkan gawai kepada anak-anaknya, terutama memberikan handphone saat anak mereka menangis/rewel agar tidak kerepotan.

Namun, orang tua yang bijak akan memberi batasan waktu dan mendampingi sang anak saat menggunakan handphone terutama untuk anak dibawah umur.

Baca Juga: Line Up Pemain Arema FC vs Barito Putera di Perempat Final Piala Presiden 2022 Sore Ini

Trend membaca buku pada anak pun kini mulai populer di masyarakat, dengan bermunculannya buku-buku yang diperuntukkan bagi anak mulai dari usia 0 bulan.

Salah satu ide agar tetap bisa bermain dengan anak tanpa perlu screen time handphone atau bermain gadget lainnya adalah dengan mengenalkan anak dengan buku.

Dilansir PikiranRakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Meet Dokter Agnes, dalam sebuah penelitian apabila membacakan buku kepada anak sejak kecil itu dapat meningkatkan kemampuan otak anak.

Baca Juga: One Piece 1054, Monkey D. Luffy Satukan Kembali Aliansi Kuno Lawan Celestial Dragon dan Pemerintah Dunia

Tentunya setiap orangtua ingin memiliki anak yang cerdas, salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan membacakannya buku sejak bayi.

Halaman:

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: YouTube Meet Dokter Agnes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x