Network
PR BEKASI - Akhirnya kerja sama yang terjalin antara Pemerintah Kabupaten Bekasi dengan 61 perusahaan di Kabupaten Bekasi berhasil diintensifkan.
Kerja sama ini terjalin melalui penandatangan MoU, menjadi bukti komitmen perusahaan untuk menyerap tenaga kerja lokal warga yang ber-KTP Kabupaten Bekasi.
Pj Bupati, Dani Ramdan telah menargetkan bahwa hingga Agustus 2022 mendatang, diharapkan ada sekitar 3.000 pencari kerja ber-KTP Kabupaten Bekasi yang terserap dalam perusahaan yang telah menandatangani MoU.
Baca Juga: Sejarah Hari Keadilan Internasional yang Diperingati pada Minggu, 17 Juli 2022
"Dari 61 perusahaan yang sudah menandatangani MoU itu, empat diantaranya sudah membuka lowongan kerja dan sudah melakukan seleksi," katanya.
"Ada yang tempat test-nya difasilitasi oleh kita, melalui Disnaker, ada yang di SMK dan ada yang secara online," tutur Dani Ramdan menjelaskan dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari laman resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi.
Dia pun menegaskan bahwa pemerintah Kabupaten Bekasi akan secara langsung melakukan pemantauan hasil penerimaan karyawan di setiap perusahan yang bekerja sama, hingga penempatan mereka.
Selain itu, dia juga menjelaskan bahwa nantinya pada hari pertama mereka bekerja akan ada perayaan dari Pemerintah Daerah.
Baca Juga: Kelucuan Ridwan Kamil Saat Menjadi Kameramen untuk Video Gus Miftah dan Istrinya
Lebih lanjut, Wakil Ketua Tim Percepatan Penanggulangan Pengangguran Kabupaten Bekasi, Sutomo, menyampaikan pencapaian 3.000 target di Agustus ini optimis tercapai.
Ia pun menuturkan jika sebagian perusahaan diluar yang sudah MoU sedang melakukan perekrutan kerja.
Di sisi lain, pemerintah daerah pun akan melakukan pendataan pada perusahaan di luar yang bekerja sama, dan memberikan imbauan pada mereka agar memberikan prioritas bagi warga Kabupaten Bekasi.
Baca Juga: Info Loker Majalengka Juli 2022: PT Shoetown Ligung Indonesia Buka Posisi untuk Lulusan Sarjana
Ia pun mengimbau warga untuk segera membuat pelaporan hasil rekrutmen dari perusahaan masing-masing.
Sutomo mengatakan setiap minggunya akan ada evaluasi hasil program ini, supaya upaya ini bisa berjalan lebih optimal.***
