175 Desa Kabupaten Bekasi Telah Disalurkan BLT Dana Desa, Ini Kata Sekretaris Dinas PMD

- 20 Juni 2020, 16:12 WIB
ILUSTRASI Bantuan Sosial (Bansos)./lensapurbalingga
ILUSTRASI Bantuan Sosial (Bansos)./lensapurbalingga /Tim Lensa Purbalingga/

PR BEKASI - Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bekasi, Enop Can mengatakan sekitar 97 persen warga di Kabupaten Bekasi yang terkena dampak pandemi virus corona atau Covid-19 telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa.

Data tersebut berdasarkan data pemerintah setempat, sementara untuk sisanya ditargetkan rampung pada pekan terakhir Juni 2020.

Dikutip dari Antara oleh Pikiranrakyat-bekasi.com, Enop Can mengatakan saat ini hanya tersisa tiga persen atau lima desa yang belum menerima bantuan BLT Dana Desa.

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan sejak Jokowi Menjabat Presiden, Banyak PKI yang Membakar Benderanya Sendiri

"Penyaluran BLT Dana Desa untuk warga terdampak Covid-19 di Kabupaten Bekasi hampir selesai," katanya Sabtu, 20 Juni 2020.

Hingga pekan ketiga Juni 2020, Enop Can menyebutkan sebanyak 175 desa dari total 180 desa se-Kabupaten Bekasi sudah disalurkan BLT Dana Desa dengan total 42.112 Keluarga Penerima Manfaat atau KPM.

Sementara realisasi anggaran yang sudah terserap sebesar Rp 37,94 miliar atau mencapai 49 persen dari keseluruhan Anggaran Dana Desa di Kabupaten Bekasi Tahun 2020.

Baca Juga: Orang Tua Dibolehkan Tak Izinkan Anaknya Masuk Sekolah Meski Masuk Zona Hijau dengan Alasan Berikut

Dijelaskan dia, total Dana Desa Tahun 2020 mencapai Rp 257,7 miliar, sebanyak Rp 76 miliar di antaranya dialokasikan untuk BLT dengan jumlah KPM mencapai 43.477 kepala keluarga.

Sebelum dilanjutkan menyalurkan dana bantuan kepada warga yang terdampak dalam tiga bulan kedepan, pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu.

"Ini kan data lanjutan, bisa saja ada KPM yang meninggal. Kalau data KPM tersebut masih ada harus diganti," ujarnya.

Baca Juga: Rumah Penerima Bantuan di Kota Bandung Dilabeli Stiker Agar Warga Bisa Awasi Langsung

Penyaluran BLT Dana Desa kepada warga terdampak Covid-19 sendiri disebutkan dilakukan melalui sistem transfer ke rekening Bank Jabar Banten (BJB) milik keluarga penerima. Namun ada pula beberapa desa yang disalurkan secara tunai kepada penerima BLT Dana Desa.

Enop Can menyebut penyaluran bantuan baik skema tarik tunai maupun transfer rekening dilakukan oleh BJB dengan pendampingan aparat keamanan setempat sementara pihak desa terkait hanya sebatas memfasilitasi tempatnya saja.

Pemerintah Kabupaten Bekasi juga menyiapkan layanan informasi dan pengaduan bagi warganya yang berhak namun belum menerima bantuan sosial selama pandemi Covid-19 melalui Call Center 112 serta aplikasi Bebunge (Bekasi Nyambung Bae).

Baca Juga: Pernah Menjadi Presiden ECOSOC PBB, RI Kembali Terpilih Wakili Asia Pasifik Bersama Jepang

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga membuka posko pengaduan terkait bantuan sosial mulai desa, kabupaten dan kota, provinsi, hingga bantuan pusat dengan mengakses laman lapor.pikobar.jabarprov.go.id (klik) untuk mengisi formulir pengaduan.***

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x