Pangeran Saudi: Bebaskan Palestina dulu, Baru Normalisasi Hubungan dengan Israel

- 22 Agustus 2020, 20:16 WIB
Bendera UEA dan Israel terlihat di Netanya, Israel setelah pembentukan hubungan diplomatik penuh antara kedua negara.
Bendera UEA dan Israel terlihat di Netanya, Israel setelah pembentukan hubungan diplomatik penuh antara kedua negara. /AP Images/Ariel Schalit

PR BEKASI - Pemerintah Arab Saudi menyebut untuk normalisasi hubungan dengan Israel syaratnya adalah membuat Palestina yang berdaulat dengan Yerusalem sebagai ibu kotanya, seorang anggota senior keluarga kerajaan Saudi menegaskan kembali pada hari Jumat, 21 Agustus 2020.

Pangeran Turki al-Faisal tampaknya menanggapi Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang menyatakan harapannya agar Saudi bergabung dengan kesepakatan yang diumumkan minggu lalu oleh Israel dan Uni Emirat Arab (UEA) untuk menormalkan hubungan diplomatik.

"Kerajaan Arab Saudi telah menetapkan syarat untuk menyelesaikan perdamaian antara Israel dan Arab adalah pembentukan negara Palestina yang berdaulat dengan Yerusalem sebagai ibukotanya,” katanya sebagaimana diatur oleh inisiatif mendiang Raja Abdullah.

Baca Juga: Hanguskan Lebih dari 700 Ribu Hektar Lahan, Kebakaran Hutan California Masuk yang Terburuk di Dunia

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Aljazeera, Sabtu, 22 Agustus 2020, UEA adalah negara Arab ketiga yang menjalin hubungan penuh dengan Israel dalam 70 tahun terakhir.

Di bawah kesepakatan yang ditengahi AS, Israel untuk sementara menunda rencana untuk mencaplok permukiman di Tepi Barat yang merupakan wilayah Palestina.

UEA mengatakan komitmen Israel telah menghidupkan kemungkinan solusi dua negara untuk konflik Israel-Palestina.

Baca Juga: Hanguskan Lebih dari 700 Ribu Hektar Lahan, Kebakaran Hutan California Masuk yang Terburuk di Dunia

Israel sampai sekarang tidak memiliki hubungan formal dengan negara-negara Teluk Arab, tetapi berbagi keprihatinan dengan UEA tentang pengaruh dan tindakan regional Iran, bersama dengan peran UEA sebagai pusat bisnis regional, menyebabkan terjadinya hubungan rahasia antar dua negara dalam beberapa tahun terakhir.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x