Lapas Bulak Kapal Kelebihan Muatan, Pembangunan Gedung Baru Sempat Tertunda

- 24 Agustus 2020, 22:43 WIB
Rahmat Effendi bersama Made Darmawijaya meninjau pembangunan gedung baru Lapas Bulak Kapal, Bekasi Timur.
Rahmat Effendi bersama Made Darmawijaya meninjau pembangunan gedung baru Lapas Bulak Kapal, Bekasi Timur. /

 

PR BEKASI – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Bulak Kapal, Bekasi Timur menyatakan narapidana dan tahanan yang berada di Lapas Bulak Kapal terlalu banyak dan melebihi daya tampung pada Agustus 2020.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Lapas Bekasi pada Senin, 24 Agustus 2020, daya tampung yang kapasitas Lapas Bulak Kapal hanya berjumlah 682 orang namun Lapas dihuni oleh 1.464 orang. Dengan rincian 1.028 narapidana dan 436 tahanan.

Sebanyak 1.028 narapidana terdiri dari 1.026 narapidana dewasa laki-laki dan 2 narapidana anak laki-laki. Ada 436 tahanan yang terdiri dari 427 tahanan dewasa laki-laki dan 9 tahanan anak laki-laki.

Baca Juga: Setelah George Floyd, Polisi AS Kembali Tembak Pria Kulit Hitam di Punggung Berkali-Kali

Statistik menunjukkan bahwa persentase warga binaan Lapas Bekasi saat ini telah mencapai 311 persen. Dengan kata lain, warga binaan Lapas Bulak Kapal melebihi kapasitas sebanyak 211 persen atau dua kali lipat.

Antisipasi yang dilakukan oleh Kepala Lapas Bulak Kapal, Made Darmawijaya, adalah dengan program tahanan luar atau program asimilasi di rumah.

Statistik dalam situs Lapas Bulak Kapal menunjukkan sebanyak 334 warga binnaan mengikuti program asimilasi di rumah dan 104 warga binaan mengikuti program tahanan luar.

Baca Juga: Tak Ingin Bebankan Orang Tua Beli Kuota Internet untuk Belajar, Bocah Ini Rela Kerja Cuci Motor

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs Pemkot Bekasi pada 24 Agustus 2020, Lapas Bulak Kapal sendiri memang sedang dalam pembangunan sejak 14 November 2017 silam.

Pemerintah Kota Bekasi yang diwakili oleh Rahmat Effendi membuat kerjasama dengan Lapas Bulak Kapal yang diwakili langsung oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada saat itu, Yasonna Laoly.

Pembangunan gedung baru bertujuan untuk menambah kapasitas warga binaan. Gedung baru tersebut dibangun di atas lahan seluas 20.786 meter persegi dengan detil bangunan seluas 6.953 meter persegi.

Baca Juga: Foto Bersama Marie Claire, Seohyun dan Go Kyung Pyo Ungkap Alasan Bergabung dengan 'Private Life'

Gedung baru tersebut dibangun di Jalan Raya Pahlawan, Arenjaya, Bekasi Timur, masih satu area dengan gedung lapas lama. Pembangunan gedung baru Lapas Bulak Kapal telah dimulai sejak 2017 menggunakan sistem anggaran multi-years.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bekasi memberikan bantuan dana hibah rehabilitasi di Lapas IIA Kota Bekasi, Pondok Aren, Bekasi Timur, pada November 2017.

Dana yang dikeluarkan sebesar Rp 83,9 Miliar. Proses pengerjaan pembangunan multi-years atau dua tahun anggaran.

Namun, pembangunan tersebut sempat terhenti di tengah jalan pada tahun 2018. Kini, pembangunan gedung baru Lapas Bulak Kapal akan dilanjutkan pada tahun 2020.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Pemkot Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah