PATRIOT BEKASI - Kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) jual beli ginjal jaringan internasional Bekasi - Kamboja jadi perhatian publik.
Polda Metro Jaya baru saja mengumumkan tersangka sebanyak 12 orang dalam kasus tersebut.
Adapun para tersangka diantaranya ada dari oknum anggota polisi dan pegawai Imigrasi.
Tersangka A (37) oknum Imigrasi yang terlibat menerima imbalan mencapai Rp 3,5 juta per pendonor yang berhasil diloloskan.
Baca Juga: Buruan! Konser Fourtwnty Gratis di Bekasi 22 Juli 2023, Ini Dia Lokasinya
Keterangan tersebut disampaikan Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi dalam konferensi persnya Kamis, 20 Juli 2023 di Polda Metro Jaya.
"Dalam fakta hukum yang kami temukan, yang bersangkutan menerima uang sejumlah Rp 3,2 juta sampai dengan Rp 3,5 juta per kepala dari pendonor yang diberangkatkan dari Bali," ungkap Hengki.
Oknum Imigrasi tersebut dalam proses ini dikenakan pasal 2 dan 4 Undang-Undang nomor 21 tahun 2007 terkait TPPO, dikarenakan perannya yang turut mewujudkan terjadinya perdagangan orang.
Baca Juga: One Piece 1089, Makna Kegelapan yang Dimaksud Smoker ke Aokiji, Sisi Gelap Kuzan?