Pihaknya telah mengajukan permohonan bantuan pengadaan pompa air kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Kementerian Pertanian untuk membantu petani mengatasi masalah kekeringan.
"Salah satu upaya kami dengan meminta bantuan pompa air. Semoga bisa segera terealisasi agar membantu para petani dalam mengantisipasi musim kemarau," ungkapnya.
Baca Juga: Daihatsu Taft Reborn, Mobil Mungil dengan Pajak Ringan Bisa Jadi Pilihan Mobilitas Dalam Kota
Nayu menyebut selain kemarau, faktor penyebab kekeringan di lahan pertanian Kabupaten Bekasi adalah kerusakan saluran irigasi serta letak lahan pertanian yang lebih tinggi dari saluran irigasi sehingga membutuhkan pompa air untuk mengairi areal persawahan.
"Seperti krisis air di wilayah utara karena memang irigasi air banyak mengalami kerusakan dan kondisi lahan pertanian lebih tinggi dari saluran irigasi," katanya.
Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi kini tengah mendata berapa luas lahan tanam padi yang sudah mulai mengering dengan menerjunkan petugas ke lapangan.
Baca Juga: Single Terbaru Sabyan 'Teman Sejati' Gandeng Penyanyi Dangdut, Ayus: Genre Kasidah Dangdut
"Kami masih menunggu laporan dari petugas di lapangan sembari menunggu respons bantuan yang kami ajukan ke pemerintah provinsi dan kementerian," kata dia.
Badan Meteorologi dan Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sudah mengeluarkan peringatan dini sebelumnya untuk sejumlah daerah di Indonesia termasuk di Jawa Barat.
Untuk wilayah Jawa Barat, meski sudah mulai memasuki musim kemarau, tapi masih ada beberapa daerah yang berpotensi hujan bahkan disertai petir.