800 Hektare Lahan Padi di Kabupaten Bekasi Terancam Kekeriangan dan Gagal Panen Jika Kemarau Terus

- 12 September 2020, 14:52 WIB
Petani di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyelesaikan tanam mundur (tandur) padi di awal musim kemarau tahun ini.
Petani di Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyelesaikan tanam mundur (tandur) padi di awal musim kemarau tahun ini. /ANTARA/Pradita Kurniawan Syah

PR BEKASI - Sebanyak 800 hektare lahan padi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, terancam kekeringan jika musim kemarau masih berlanjut hingga beberapa bulan ke depan.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kebupaten Bekasi Nayu Kulsum, 800 hektare lahan pertaninan tersebut tersebar di sejumlah wilayah.

"800 hektare lahan pertanian yang sudah ditanami padi itu tersebar di sejumlah wilayah kami," katanya, sebagaimana dinukil Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Sabtu, 12 September 2020.

Baca Juga: Nyamar Jadi Polisi, Tiga Pelaku Pencurian dan Pemerasan di Jakarta Berhasil Digelandang Polisi

Nayu mengatakan dari total 5.000 hektare target tanaman padi pada periode masa tanam September 2020 ini baru 800 hektare yang sudah berhasil ditanam.

"Sisanya tidak terealisasi mengingat perhitungan musim kemarau yang dapat menggagalkan produktivitas tanaman padi," katanya.

Menurut dia, apabila musim kemarau kali ini berlangsung hingga beberapa bulan ke depan maka padi yang sudah ditanam terancam gagal panen.

Baca Juga: Kembangkan Baterai Kendaraan Listrik, Hyundai Gandeng Mitra Lokal

"Bisa saja terjadi kekeringan hingga menyebabkan gagal panen. Ini yang harus kita antisipasi dari sekarang," ucapnya.

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x