Network
PR BEKASI – Warga diresahkan dengan temuan sejumlah butir peluru yang diduga nyasar ke lingkungan tempat tinggal mereka di Perumahan Nirvana Residence, Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Dari video yang diunggah akun @bekasikinian, diketahui bahwa kejadian tersebut berlangsung selama dua hari berturut-turut, lokasi perumahan tersebut juga dekat dengan tempat latihan menembak tentara.
Dilansir Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kantor berita Antara, pada Sabtu malam, AKP Supriyanto mengatakan bahwa pihak kepolisian dari Satuan Resers Kriminal Polrestro Bekasi Kota akan menelusuri peristiwa penemuan sejumlah butir peluru tersebut.
Baca Juga: Jadi Perbincangan Warganet, Kepala Desa Hoho: Saya Sih Santai, Preman atau Bukan Itu Bukan dari Tato
“Nanti ditelusuri. Kita akan koordinasi sama Binmas,” ucapnya.
TNI Angkatan Udara pun akhirnya memberikan informasi mengenai dugaan peluru nyasar yang membuat resah penghuni Perumahan Nirvana Residence tersebut.
Kepala penerangan (Kapen) Lapangan Udara Halim Perdanakusuma M Rizwar pun mengungkapkan bahwa pihaknya telah menempuh jalur mediasi bersama warga untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.
Baca Juga: Kades Hoho Viral Karena Tato di Tubuhnya, Kemendagri: Pejabat Negara Harus Hindari Simbol Negatif
“Sudah dimediasi, tadi pagi juga ada yang di sana sudah mengajak Bapak RT dan RW-nya untuk melihat kondisi di lapangan,” tuturnya, Minggu, 13 September 2020.
Rizwar mengatakan bahwa waktu peluru nyasar pada Kamis lalu tersebut bertepatan dengan jadwal latihan menembak.
“Sebetulnya ada kegiatan menembak. Kami kemarin dapat informasi itu telusuri dulu, yang sekarang sudah diselesaikan baik-baik disana,” katanya.
Baca Juga: Viral! Kades di Banjarnegara Ini Miliki Tato di Seluruh Badannya, Hoho: Ini Adalah Seni
Lanud Halim juga telah mengajak warga Nirvana Residence untuk meninjau lokasi lapangan tembak yang berada tidak jauh di belakang perumahan warga.
“Kalau sebenarnya, ini kan sudah ada standar keamanan, kan peluru kecepatan tinggi, ada potensi pantulan, kalau yang seperti itu kan kita cek lagi, tapi standar keamanan tetap kita utamakan,” tutur Rizwar.
Baca Juga: Runner’s high, Sensasi Euforia Saat Berlari Mirip Kasus Kecanduan Obat Terlarang
Mengenai kerusakan yang terjadi akibat peluru nyasar tersebut, Rizwar mengatakan bahwa hal tersebut masih belum diketahui.
Dia juga belum menerima kabar terkait upaya warga yang menjadi korban peluru nyasar melaporkan kejadian tersebut ke ranah hukum.***
