Diuntungkan karena PSBB di Jakarta, Rahmat Effendi: Kebanyakan Kasus di Bekasi Selama Ini Impor

- 14 September 2020, 17:23 WIB
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. /Instagram.com/@bangpepen03

PR BEKASI – Terhitung mulai hari ini, Pemerintah DKI Jakarta tengah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara ketat.

Akibatnya ada sejumlah aktivitas yang harus menyesuaikan dengan kebijakan yang diambil Pemprov Jakarta guna menekan laju penyebaran Covid-19.

Adapun aktivitas itu di antaranya pembatasan jumlah pegawai yang masuk kantor tidak melebihi 25 persen. Artinya para pegawai kantor harus kembali menerapkan work from home (WFH) baik di pemerintah maupun swasta.

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun ke 26, RM BTS Berdonasi 100 Juta Won untuk Museum Seni

Kemudian ada pembatasan kapasitas kendaraan pribadi maupun umum. Setiap kendaran hanya diperbolehkan mengangkut penumpang paling besar 50 persen dari kapaitas kendaraan.

Akibat kebijakan tersebut, tentu sedikit banyak mempengaruhi wilayah-wilayah penyangga DKI Jakarta atau yang lebih dikenal sebagai kawasan Jabodetabek.

Terkait PSBB di wilayah DKI Jakarta, Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengaku wilayahnya justru diuntungkan.

“Kita punya keuntungan saat DKI menerapkan PSBB ketat karena itu berarti aktivitas kerjanya dibatasi. Orang di wilayah (Bekasi) interaksinya jadi sedikit,” kata Rahmat Effendi di Bekasi, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari ANTARA, Senin 14 September 2020.

Menurut Bang Pepen, akibat kebijakan PSBB yang diterapkan DKI Jakarta membuat mobilitas warga kota Bekasi menuju ibu kota akan berkurang.

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x