Diuntungkan karena PSBB di Jakarta, Rahmat Effendi: Kebanyakan Kasus di Bekasi Selama Ini Impor

- 14 September 2020, 17:23 WIB
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi. /Instagram.com/@bangpepen03

Hampir setiap hari ribuan warga Kota Bekasi bekerja di Jakarta dan kembali ke rumah pada malam hari lalu berinteraksi dnegan warga di lingkungan tempat tinggalnya.

Rahmat Effendi menilai aktivitas ini berpotensi terhadap transmisi penyebaran Covid-19 dari warga yang setiap harinya bekerja di Jakarta.

“Kalau saat ini di sana dibatasi, berarti tidak ada yang ke sana. Kalau ke sini (Bekasi) masih ada karena kita daerah transit,” ucapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa kasus penyebaran Covid-19 yang ditemukan di Bekasi mayoritas dari kasus impor.

Baca Juga: Ditetapkan sebagai Tersangka, Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Terkena Pasal Penganiayaan Berat

“Mayoritas kasus positif di Bekasi didapat dari imported case dari wilayah-wilayah tetangga,” ucapnya.

Kasus impor ini berawal dari satu orang yang terkonfirmasi positif usai melakoni perjalanan dan kontak langsung dengan pasien Covid-19 dari daerah luar.

“Terus yang tidak kalah penting ada beberapa kejadian, termasuk kemarin satu keluarga, itu transmisi tempat lain ke kita,” tuturnya.***

Halaman:

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: Permenpan RB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah