Masih Belum Keluar dari Status Zona Merah, Kabupaten Bekasi Akan Berlakkukan PSBM

- 15 September 2020, 12:33 WIB
Sekda Kabupaten Bekasi, H. Uju bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi saat menghadiri rapat virtual bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan para kepala daerah se-Bodebek (Bogor, Depok dan Bekasi), di Command Center Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Senin, 14 September 2020.* /Humas Pemkab Bekasi/
Sekda Kabupaten Bekasi, H. Uju bersama Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi saat menghadiri rapat virtual bersama Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan para kepala daerah se-Bodebek (Bogor, Depok dan Bekasi), di Command Center Diskominfosantik Kabupaten Bekasi, Senin, 14 September 2020.* /Humas Pemkab Bekasi/ /

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Pemkab Bekasi, saat ini ada 4 daerah di Jawa Barat yang berstatus zona risiko tinggi, yakni Kabupaten Bekasi, Kota Bogor, Kota Depok, dan Kota Cimahi.

Terkait kondisi terkini COVID-19 di Kabupaten Bekasi, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19, Alamsyah mengatakan hari ini kembali ada penambahan kasus baru yang berasal dari kontak erat klaster industri.

Padahal sebelumnya, selama dua hari terakhir tidak ada tambahan kasus baru COVID-19 di wilayah Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Berhasil Diamankan, Pesepeda Masuk Tol Jagorawi Dijatuhi Sanksi Kurungan 14 Hari hingga Denda Uang

“Per hari ini ada penambahan kasus baru yang berasal dari hasil testing dari kontak erat klaster industri. Khusus untuk karyawan sendiri, masih ada penambahan satu dua,” kata Alamsyah, usai menghadiri rapat virtual di Gedung Diskominfosantik Kabupaten Bekasi.

Namun, dia menambahkan untuk saat ini kasus klaster perusahaan di Kabupaten Bekasi sudah dapat dikendalikan.

Pihaknya juga menyebutkan, untuk penanganan kasus terkonfirmasi, dari 49 rumah sakit rujukan COVID-19 dengan kapasitas 272 bed saat ini terisi antara 60-65 persen.

Baca Juga: Nakes Terpapar Covid-19 Semakin Meningkat, IDI Khawatir Terjadi Penurunan Kualitas Pelayanan Medis

Sementara itu data terbaru dari situs pikokabsi.bekasikab.go.id, hari ini tercatat ada tambahan kasus baru COVID-19 sebanyak 23 orang.

Pasien sembuh bertambah 11 orang, jumlah positif aktif sebanyak 127 orang, 47 dirawat di rumah sakit, 80 isolasi mandiri, jumlah kontak erat 377 orang, pasien suspek 228 orang, probable 2 orang dan meninggal dunia 48 orang.

Halaman:

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Pemkab Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x