PATRIOT BEKASI - Salah satu Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran Gus Miftah kedapatan membagikan uang kepada masyarakat di Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Aksinya tersebut menuai berbagai tanggapan.
Juru Bicara Timnas AMIN Iwan Tarigan (Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar) turut mengomentari terkait tindakan diduga politik uang (money politics) yang dilakukan Gus Miftah.
Iwan meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) melakukan investigasi terkait tindakan politik uang tersebut.
"Agar semua jelas dan terang benderang, Bawaslu wajib melakukan investigasi dan pengawasan supaya kepercayaan kepada lembaga penyelenggara pemilu ini meningkat kembali," ujar Iwan Tarigan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, dikutip dari Antara.
Baca Juga: Klarifikasi, Anies Sebut Membangun 40 Kota Selevel Jakarta Bukan dari Nol
Jubir Timnas AMIN tersebut beranggapan apa yang dilakukan oleh Gus Miftah tersebut terindikasi tindakan politik uang.
Hal ini dibuktikan dari surat tugas dari Prabowo Subianto kepada Gus Miftah pada 8 September untuk melakukan silaturahmi dengan kiai dan masyarakat di Yogyakarta.
"Artinya dengan surat tugas tersebut patut diduga uang yang dibagikan oleh Gus Miftah di Pamekasan adalah money politics untuk mendapat suara kiai dan pesantren di Jateng dan di Jatim," ujar Iwan.
Menurutnya apabila tidak ada tindakan maupun investigasi oleh Bawaslu, hal itu akan mencederai proses demokrasi yang berlangsung.