Peringati World Cleanup Day 2020, Pemkab Bekasi Ajak Masyarakat Peduli Sampah

- 20 September 2020, 13:07 WIB
Ilustrasi tumpukan sampah.
Ilustrasi tumpukan sampah. /PIXABAY/

PR BEKASI - World Cleanup Day adalah aksi bersih-bersih yang dilaksanakan dalam satu hari secara serentak di seluruh dunia.

Aksi ini pertama kali dilaksanakan pada tanggal 15 September 2018, Hari Pembersihan Dunia yang pertama berhasil dilakukan serentak di 157 negara, menyatukan 18 juta orang dari seluruh dunia, dan mengumpulkan 88.500 ton sampah, termasuk di Indonesia.

Di Indonesia pun kegiatan ini dilakukan di berbagai daerah dan telah mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah, salah satunya di Kabupaten Bekasi.

Baca Juga: Dituding Terlibat Politik Praktis di Pilkada Surabaya, RPH: Itu Pengguna Jasa atau Para Jagal

Dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari situs humas.bekasikab.go.id, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar kegiatan Aksi Bersih-bersih Sedunia atau World Cleanup Day 2020 yang berlangsung di Kelurahan Telaga Asih Cikarang Barat, Sabtu 19 September 2020

Kegiatan tersebut juga didukung dengan Surat Edaran Bupati Bekasi Nomor : 660.1/SE-73/DLH tentang Hari Peduli Sampah Nasional tingkat Kabupaten Bekasi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bekasi, Peno Suyatno mengatakan, Aksi World Cleanup Day (WCD) merupakan salah satu gerakan sosial global di seluruh dunia dengan menggerakan seluruh elemen masyarakat, pemerintah dan swasta (stakeholder) yang bertujuan meningkatkan dan menjaga kebersihan lingkungan.

Baca Juga: Rumah Sakit Kepulauan Sumenep Belum Selesai tapi Sudah Diresmikan, Tokoh Masyarakat: Merasa Dibodohi

"Tentunya dalam hal ini kita harus bersama-sama dalam menciptakan lingkungan bersih dan sehat terutama di wilayah Kabupaten Bekasi," ucap Peno.

Ia mengatakan dengan adanya aksi tersebut diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat terhadap lingkungannya serta menjadikan kebiasaan baru dalam kehidupan sehari-hari sehingga mewujudkan Bekasi yang dua kali tambah baik.

"Mari kita gotong royong dengan dimulai dari pilah sampah yang dimulai dari rumah sampai dengan lingkungan sekitar," katanya.

Baca Juga: Hasil Autopsi Sudah Keluar, Penyidikan Lima Jenazah ABK Kepulauan Seribu Resmi Dihentikan

Ia menyebutkan, untuk Gerbang Kali Cikarang Jati pihaknya menyediakan 15 armada dump truck untuk mengangkut langsung sampah dan membuangnya di tempat pembuangan sampah.

"Saya berharap kesadaran menjaga dan mencintai lingkungan juga ikut terbentuk pada aksi bersih-bersih ini, khususnya masyarakat Kabupaten Bekasi," ucapnya.

Gerakan aksi bersih sampah sedunia ini diikuti semua unsur yang peduli terhadap lingkungan, seperti perangkat daerah terkait, lurah, Satgas Citarum, Save Kali Cikarang, Jangkar Ecovillage, WERS, Karang Taruna, BERSEKA dan LPPM Pelita Bangsa.

Baca Juga: Seperti Manusia, Simpanse yang Ditinggal Orang Tuanya Bisa Alami Depresi Berat

Di Indonesia aksi ini pertama kali digelar pada tahun 2018. Indonesia berhasil menyatukan 7.688.332 relawan dan mengumpulkan 14.877 ton sampah dan pada tahun 2019, Indonesia berhasil menyatukan 9.539.315 relawan dan mengumpulkan 15.383 ton sampah.

Indonesia menorehkan sejarah dengan menjadi pemimpin negara pembersih terbesar di dunia dua tahun berturut-turut.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: Pemkab Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x