Tak hanya Pabrik Ban PT Hung A, Ini 3 Perusahaan Lain yang Pindah ke Vietnam karena Upah Lebih Rendah?

- 28 Januari 2024, 12:44 WIB
Ilustrasi - cek daftar perusahaan yang pindah ke Vietnam selain pabrik ban PT Hung A di Cikarang.
Ilustrasi - cek daftar perusahaan yang pindah ke Vietnam selain pabrik ban PT Hung A di Cikarang. /Hyundai.com/

PATRIOT BEKASI - Beberapa waktu lalu, kabar ditutupnya pabrik ban PT Hung A di Cikarang, Kabupaten Bekasi, menuai sorotan.

Pasalnya, sebanyak 1500 karyawan di pabrik ban PT Hung A menjadi korban PHK dan kehilangan pekerjaan.

Penutupan PT Hung A ini pun diinformasikan sudah dilaporkan kepada Dinas Ketenagakerjaan Bekasi disebabkan pabrik ban ini tidak mendapat orderan.

Baca Juga: Akhirnya A Shop for Killers Episode 5 dan 6 Segera Rilis! Kapan Jadwal Tayang dan di Mana Tempat Nontonnya?

Dengan begitu, perusahaan tersebut menyatakan pendapatan mereka menurun akibat sepinya permintaan.

Di sisi lain, PT Hung A dikabarkan memindahkan operasi mereka ke Vietnam.

Berbagai spekulasi pun muncul terkait kepindahan pabrik ban Korea Selatan ini ke Vietnam.

Di antaranya menyebutkan bahwa upah pekerja di Vietnam lebih murah dan jarang terjadi demo meminta kenaikan gaji dibandingkan di Cikarang.

Alasan tersebut ditambah dengan sulitnya izin di Indonesia, termasuk pajak tinggi hingga terjadinya pungli menambah alasan perusahaan hengkang.

Lebih lanjut, sebelum PT Hung A ternyata sudah ada beberapa perusahaan lain yang menutup pabrik mereka di Indonesia dan pindah ke Vietnam, apa saja? Berikut daftarnya:

Full Ding Furniture Co., LTD

Dikabarkan investor mebel asal Taiwan ini pindah ke Vietnam setelah tiga tahun beroperasi di Sidoarjo, Jawa Timur, pada 2015.

Alasan mereka memindahkan operasi usaha lantaran biaya upah di negara dengan ibu kota Hanoi ini lebih murah dibanding Indonesia yang makin tinggi.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (Amkri), Abdul Sobur menyatakan, melonjaknya UMR di Indonesia sampai 150 persen dalam waktu tiga tahun menjadi alasan perusahaan pindah karena dinilai memberatkan.

Selain itu, di Vietnam juga dinyatakan tidak pernah terjadi demonstrasi atau pihak buruh menuntut ini dan itu.

PT Ecco Indonesia

Perusahaan alas kaki asal Denmark ini memindahkan operasi mereka pada 2018 dari Sidoarjo ke Vietnam.

Alasan mereka karena kondisi bisnis di Indonesia dinilai kurang menguntungkan mereka, ditambah dengan tingginya UMR dan upah sektoral.

PT Pratama Abadi Industri

Pabrik yang menaungi jenama sepatu olahraga terkenal NIKE. Selama produksi di Indonesia, mereka bekerja sama dengan PT. KMK Global Sports selama 25 tahun, sebelum akhirnya pindah ke Vietnam pada 2022.

Nah itu tadi beberapa pabrik yang memutuskan memindahkan operasi mereka ke Vietnam sebelum PT Hung A.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah