Network
PATRIOT BEKASI - Fenomena pergerakan Tanah semakin mengancam warga Kampung Legok Cariu, RT 12 RW 06, Desa Sukamukti, Kecamatan Bojongmangu, Kabupaten Bekasi.
Dampak dari pergerakan tanah tersebut menyebabkan akses utama Jalan Raya Sukamukti-Sukabungah ambles sampai terbelah dua.
Tidak hanya itu, pergerakan tanah juga membuat puluhan rumah dan fasilitas ibadah warga rusak, berpotensi menyebabkan listrik padam karena tiang tertarik dan satu unit truk ambles.
Fenomena ini dipicu dari curah hujan yang tinggi serta pembangunan akses jalan menuju Gerbang Tol Sukabungah pada proyek Tol Jakarta-Cikampek Selatan oleh pengembang kawasan Kota Deltamas.
Plt Camat Bojongmangu Sapto Noviantoro telah menutup akses jalan tersebut guna menghindari kecelakaan lalu lintas sambil menunggu perbaikan oleh pengembangan kawasan Kota Deltamas.
Pihaknya juga telah turun ke lapangan untuk pengecekan terhadap rumah-rumah warga terdampak fenomena pergerakan tanah.
"Beberapa rumah warga roboh, jalan ambles, sambungan pipa PDAM terputus, satu unit truk ambles, dan listrik berpotensi padam karena tiang sudah tertarik," ujarnya dikutip Tim Patriot Bekasi dari Antara.
Baca Juga: Pelaku Curanmor Asal Tambun Bekasi Dihajar Warga hingga Babak Belur, Keciduk Saat Beraksi
Camat berharap pihak pengembang dapat segera melakukan perbaikan terhadap rumah-rumah warga yang rusak serta jalan yang terdampak fenomena pergeseran tanah tersebut.***
