PATRIOT BEKASI - Jangan ambil proyektil amunisi terpental dari Gudang Peluru yang terletak di kawasan Gunung Putri, perbatasan Kabupaten Bogor-Bekasi, itulah yang diucapkan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan.
Hasan mengingatkan warga untuk tidak mengambil proyektil amunisi yang terpental dari dalam gudang, sebagaiman kasus yang ditemukan di lapangan bahwa sejumlah warga menemukan granat maupun peluru terlempar ke permukiman.
Ia juga telah mengerahkan jajaran prajurit TNI AD dari Kodim Kabupaten Bogor dan Kodim Kabupaten Bekasi untuk berkeliling ke pemukiman untuk mengamankan proyektil amunisi yang terpental tersebut.
"Kami sudah perintahkan, karena ini masuk wilayah Kodim Kabupaten Bogor dan Kodim Kabupaten Bekasi, berbatasan, kami sudah mengimbau para aparat teritorial dan juga Polsek dan Polres untuk mengamankan jika ada proyektil amunisi ataupun material yang berasal dari gudang ini untuk diamankan. Jangan diambil, serahkan kepada pihak pengamanan," ujar Hasan Tim Patriot Bekasi mengutip dari Antara.
Baca Juga: Emak-emak di Kab Bekasi Tanam Pohon Pisang di Jalan Berlubang, Aksi Protes Terhadap Pemda
Dari informasi yang dihimpun, pada Sabtu, sekitar pukul 18.30 WIB sebanyak 15 gudang di Kompleks Gudang Munisi Daerah (Gudmurah) Kodam Jaya, Ciangsana, meledak dan terbakar.
Salah satu Gudang Peluru yang kebakaran di Gudang Nomor 6 menyimpan kurang lebih 160.000 munisi dan bahan peledak kedaluwarsa yang merupakan hasil pengembalian dari berbagai satuan di bawah Kodam Jaya.***