Polres Metro Gelar Operasi Ketupat 2024, Pemkab Bekasi Beri Dukungan Penuh

- 3 April 2024, 17:02 WIB
Pemkab Bekasi mendukung Operasi Ketupat 2024 oleh Polres Metro.
Pemkab Bekasi mendukung Operasi Ketupat 2024 oleh Polres Metro. /Patriot bekasi/

PATRIOT BEKASI - Pelaksanaan Operasi Ketupat 2024 yang dilaksanakan Polres Metro Bekasi mendapat dukungan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Bekasi.

Tujuan dilaksanakannya Operasi Ketupat adalah agar keselamatan dan juga keamanan para pemudik di Kabupaten Bekasi meningkat.

Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan menyampaikan hal tersebut ketika memimpin Apel Pasukan Operasi Kepolisian Terpusat (Ketupat-2024) dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1445 H tahun 2024.

Baca Juga: Dishub Kota Bekasi Berangkatkan 10 Bus Mudik Gratis ke Tiga Kota

Kegiatan tersebut diadakan di Plaza Pemkab Bekasi oleh Polres Metro Bekasi pada Rabu, 3 Maret 2024.

Lebih lanjut, Dani Ramdan menyatakan bahwa yang terlibat dalam apel ini ialah personel Polres Metro Bekasi, Kodim 0509/Kabupaten Bekasi.

Selain itu, dinas terkait seperti Dinas Perhubungan, BPBD, Satpol PP juga ikut hadir dalam apel yang digelar serentak oleh Polri ini dalam rangka memberi dukungan kegiatan Operasi Ketupat 2024.

Dia melanjutkan, sebagaimana koordinasi dengan Polres Metro Bekasi, Operasi Ketupat akan dimulai sejak 4 April 2024.

"Stakeholder lainnya ada Pramuka dan seterusnya. Ini dalam rangka mengecek kesiapan personil, peralatan, logistik, dan seluruhnya. Agar mulai besok tanggal 4 kita sudah mulai bergerak ke pos masing-masing," ujarnya.

Dukungan penuh diberikan Pemkab Bekasi untuk Operasi Ketupat ini, misalnya dengan memperbaiki infrastruktur jalan serta penerangan jalan umum sebelum operasi terselenggara.

Tidak hanya itu, dukungan juga diberi dengan mendirikan sarana maupun prasarana dan logistik di pos-pos pelayanan mudik Polres Metro Bekasi.

Di sisi lain, Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi menyatakan, Operasi Ketupat ini diisikan para petugas gabungan yang jumlahnya mencapai 921 personel, mereka terdiri dari TNI-Polri dan Pemerintah Kabupaten Bekasi.

Lebih lanjut, 10 pos pelayanan dan pengamanan mudik yang tersebar di Jalur Pantura, Jalur Kalimalang, dan Jalur Tol akan disediakan untuk dimanfaatkan masyarakat.

"Jumlahnya ada 10. Di jalur pantura ada 5 titik, kemudian di Kalimalang ada 2 titik, di jalur Tol ada 3 titik," jelasnya.

Twedi menyatakan pos-pos tersebut dapat digunakan untuk pemudik beristirahat, transit saat kelelahan, berbagai fasilitas juga disiapkan, terutama di pos Gedung Juang Tambun Selatan.

Dia menyebut di sana akan ada pos terpadu, seluruh stakeholder dan beberapa tenant ikut mendukung demi kenyamanan masyarakat.

Selama mudik ini, dilanjutkan Twedi, hanya ada beberapa titik untuk U turn atau putar balik yang dibuka supaya kemacetan dapat terurai serta meminimalisir terjadinya kecelakaan.

"Sepanjang pantura ada 6 U Turn yang kami buka selama masa operasi ini," pungkasnya.***

Editor: M Hafni Ali


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah