Dia pun mendesak PDAM Bekasi untuk segera melakukan pembenahan layanan yang diberikan, sehingga tidak ada masyarakat yang dirugikan.
"Saya kira pelayanan PDAM Bekasi harus diperbaiki. Selama masih belum diserahterimakan asetnya, PDAM Bekasi tidak boleh lepas tangan," tutur dia.
Sebagai informasi, sebelum ini pasokan air PDAM Bekasi mati selama dua hari berturut-turut pada tanggal 29-30 Mei 2024, khususnya di wilayah Kelurahan Kayuringin, Kota Bekasi.
Air sudah tidak keluar sejak malam hari setelah Isya, kemudian menyala menjelang waktu Subuh. Hal ini pun memicu potes warga dan mereka mengeluhkan kejadian ini sampai kabar tersebut menuai respon DPRD Kota Bekasi.
***