Dedi menambahkan, sejauh ini pihaknya belum mendapat tugas khusus dari Pemkab Bekasi terkait program perbaikan lingkungan hidup.
Selain itu Eko Djatmiko sebagai penggagas juga mengatakan, "Tapi apa pun ceritanya, teman-teman di Komunitas Save Kali Cikarang telah berbuat, has been done, kita memang targetnya itu menularkan gerakan, agar pihak yang berwenang itu lebih concern dan fokus menangani lingkungan."
Hal itu diucapkan Eko pada saat mengikuti apel Pekan Gotong Royong Bekasi Bebas Banjir.
Setelah melihat dalam kondisi terkini Kali Cikarang, Eko menyampaikan saat ini sudah jauh lebih baik, kata penggagas dengan sebutan Hutan Bambu Warung Bongkok.
Baca Juga: Buruan Segera Beli, Harga Harga Emas Hari Ini Senin 16 November 2020 Terjun Bebas ke Rp908.000
"Alhamdulillah, kali Cikarang sudah bersih, pembuangan limbah B3 berkurang, kondisi hutan bambu pun kalau hujan sudah tidak becek lagi," tuturnya yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Pemkab Bekasi.
Eko melihat dibentuknya Satgas Lingkungan Hidup merupakan upaya serius dari Pemkab Bekasi dalam upaya memperbaiki kondisi lingkungan hidup di Kabupaten Bekasi.
"Mudah-mudahan aksi dari satgas ini bisa berjalan lancar, tidak hanya sebatas seremonial, karena saat ini para pegiat dan masyarakat sudah gerah bener dengan kondisi lingkungan hidup di Kabupaten Bekasi," kata Eko.
Eko juga mengaku komunitasnya siap membantu para pegiat lingkungan di daerah lain yang ingin memperbaik kondisi lingkungan di daerahnya.
Baca Juga: Blok RCEP Resmi Ditandatangani di KTT, Disebut Akan Perkuat Cengkraman Tiongkok di ASEAN