Network
PR BEKASI - Meski telah memasuki musim hujan, puluhan warga Puri Lestari, Desa Suka Jaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi mengalami krisis air.
Warga mengaku kalau pasokan air PAM yang mengaliri perumahan sudah mati hampir sepekan.
"Sudah hampir satu pekan air PAM tidak mengalir," kata Abdul Rohman (29), warga Puri Lestari Blok C, saat di konfirmasi di lokasi pada Rabu, 18 November 2020.
Baca Juga: Habib Rizieq Sebut Pemenggalan Prancis Bisa Terjadi, Henry: UU ITE Bisa Dipakai Untuk Pidanakan Dia
"Padahal rata-rata rumah yang ada di perumahan di sini menggunakan PAM semua karena sumber air kami kan dari situ," sambungnya.
Menurutnya, banyak warga mengeluhkan akibat air PAM mati sampai saat ini. Bahkan, untuk menampung air dari semalam sampai siang terus mengantri.
"Hanya sebagian perumahan yang memakai mesin pompa, itu juga tidak banyak," ujarnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Paparkan 4 Syarat Penting Wujudkan Indonesia Berpenghasilan Tinggi Tahun 2045
Keluhan senada juga disampaikan Andi (38). Ia menyayangkan matinya aliran air dari PAM. Sebab, warga sekitar sangat bergantung pada sumber air tersebut.
Menyiasati padamnya air, warga mencari alternatif untuk pemenuhan air sehari-harinya. Ada yang minta kepada tetangga yang menggunakan sumur pompa, bahkan ada yang mengantre di masjid.
Sementara itu, saat dikonfirmasi ke kantor PAM melalui sambungan telepon. Namun, hingga berita ini dirilis belum ada tanggapan.
Baca Juga: Tak Ingin Ada Hal yang Merugikan, Ganjar Pranowo Tidak Akan Izinkan Acara yang Timbulkan Kerumunan
Sebelumnya, warga mengaku ada perbaikan pipa besar yang berada di Puri Lestari Blok G.
Namun sampai saat ini warga masih belum tahu kapan PAM akan menyala lagi dan warga berharap masalah ini cepat selesai.
Selain itu, warga juga berharap adanya informasi dari pengelola PAM, sehingga bisa menyimpan stok air jika air padam.***
