Sentil Habib Rizieq, Henry Yoso: Kita Nyaris Sesat Dewakan Orang yang Ngaku Habib

26 November 2020, 20:58 WIB
Henry Yosodiningrat mengaku malu melihat ceramah Habib Rizieq. /Instagram @henryyosodiningrat

PR BEKASI - Konflik antara Henry Yosodiningrat dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab atau Habib Rizieq kembali memanas usai kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia pada 10 November 2020 lalu.

Kali ini, Henry Yoso menyindir perilaku Habib Rizieq dan umatnya. Politisi Fraksi PDI-Perjuangan tersebut menuturkan bahwa umat Habib Rizieq nyaris sesat karena mendewakan orang yang mengaku Habib dan keturunan Arab.

Hal tersebut disampaikan Henry Yoso dalam sebuah tayangan video yang dibagikan oleh akun Twitter Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Ingin Dapat Rezeki yang Lebih dari Allah SWT Beri, Amalkan 4 Doa Ini supaya Terwujud

"Saya kasih gambaran, kita ini nyaris sesat karena mendewakan orang-orang yang mengaku sebagai Habib, kemudian keturunan Arab, padahal mereka sendiri menganggap kita itu kecil lho, jangan salah," kata Henry Yoso, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari video yang diunggah akun Twitter @FerdinandHaean3, pada Kamis, 26 November 2020.

Henry bahkan mengatakan bahwa baru terjadi di dunia seorang yang bergelar Habib, tetapi diusir dari Saudi. Menurutnya, hal tersebut tidak masuk akal.

Baca Juga: Edhy Prabowo Akui Kasus Korupsi Dirinya Musibah, Ernest Prakasa Ungkap Kekesalannya

"Dia juga tidak pernah diterima untuk masuk ke Istana Kerajaan, ia di dewa-dewakan, sementara saya Alhamdulillah, saya datang ke Saudi, saya dikawal oleh tentara bersenjata, kemudian saya diperlakukan seperti Tuan, saya rakyat biasa lho," ujar Henry Yoso.

Oleh Sebab itu, dirinya meminta masyarakat tidak taklid buta terhadap seseorang meskipun ia bergelar Habib.

"Didengar selaras gak antara kata dan perbuatan orang, itu satu. Khusus kepada bangsa Indonesia ini jangan gampang terprovokasi, NKRI ini dibangun dan direbut dengan darah," tutur Henry Yoso.

Baca Juga: Sukses Tangkap Edhy Prabowo, Dewi Tanjung Justru Sebut Novel Baswedan Tidak Profesional, Kenapa?

Pada penutupnya, Henry Yoso mengutip ucapan Bung Karno yang mengatakan perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah, sementara anda melawan bangsamu sendiri.

"Kalian nanti akan lebih sulit karena kalian akan melawan saudaramu ya ini sekarang. Oleh karena itu, jangan takut menghadapi ancaman-ancaman," kata Henry Yoso.

Sebagai informasi, Henry Yoso pernah membuat laporan terkait pencemaran nama baik yang diduga dilakukan Ketua Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab terhadap dirinya pada 2017.

Baca Juga: Singgung Pengganti Edhy Prabowo, Sufmi Dasco: Itu Hak Prerogatif Presiden Jokowi

"Tiga tahun lalu heboh banget Rizieq menghina Pancasila, menghina ini, menghina itu. Intinya saya minta polisi menangkap terkait beberapa laporan itu. Seminggu atau beberapa lama setelah itu, muncul fitnah yang dilontarkan Rizieq kepada saya melalui Facebook dan Instagram." kata Henry Yosodiningrat .***

Editor: Ikbal Tawakal

Tags

Terkini

Terpopuler