Edhy Prabowo Akui Kasus Korupsi Dirinya Musibah, Ernest Prakasa Ungkap Kekesalannya

- 26 November 2020, 20:24 WIB
Ernest Prakasa (kiri) kesal terhadap pernyataan Edhy Prabowo (kanan) usai ditetapkan sebagai tersangka korupsi.
Ernest Prakasa (kiri) kesal terhadap pernyataan Edhy Prabowo (kanan) usai ditetapkan sebagai tersangka korupsi. /Pikiran-Rakyat.com/Kolase foto dari akun Instagram @ErnestPrakasa dan PMJ/Fajar

PR BEKASI - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo resmi mengenakan rompi tahanan KPK usai ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Perizinan Tambak, Usaha dan/atau Pengelolaan Perikanan atau Komoditas Perairan Sejenis Lainnya Tahun 2020.

KPK menggelar konferensi pers terkait penangkapan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Edhy Prabowo dalam kasus dugaan korupsi benih lobster atau benur.

Edhy mengaku akan mengundurkan diri sebagai Menteri dan jabatannya di partai Gerindra.

Baca Juga: Singgung Pengganti Edhy Prabowo, Sufmi Dasco: Itu Hak Prerogatif Presiden Jokowi

Hal ini disampaikan Edhy dalam konferensi pers di Gedung KPK, Jakarta, Kamis 26 November 2020 dini hari.

"Saya mohon maaf kepada seluruh keluarga besar partai saya. Saya dengan ini akan mengundurkan diri sebagai wakil ketua umum," kata Edhy Prabowo.

Edhy juga menuturkan, tindak korupsi yang dilakukannya tersebut adalah tanggung jawabnya dunia dan akhirat. Oleh sebab itu, dia memohon doa agar diberikan kesehatan selama menjalani proses hukum.

"Ini tanggungjawab penuh saya kepada dunia dan akhirat, dan saya akan jalani pemeriksaan ini. Insya Allah dengan tetap sehat, mohon doa," tutur Edhy Prabowo.

Baca Juga: Soroti Kodam Jaya 'Sweeping' Baliho Habib Rizieq, Teddy Gusnaidi: FPI Kebakaran Jenggot

Halaman:

Editor: Ikbal Tawakal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x