Minta MUI dan Ormas Islam Sosialisasikan Pentingnya Vaksin Covid-19, Ma'ruf Amin: Sejarah Baru Kita

28 November 2020, 07:10 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan sambutan pada Indonesia Islamic Festival (IIFEST) 2020 webinar series, yang diselenggarakan secara virtual, Kamis 26 November 2020. /ANTARA/Asdep Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Setwapres/pri/ANTARA

PR BEKASI - Pemerintah terus mengupayakan ketersediaan vaksin covid-19 meski sebagian masyarakat masih ragu terhadap faktor keamanan dan kehalalan vaksin tersebut.

Masyarakat Indonesia yang sebagian besar adalah berpenduduk muslim membuat Wakil Presiden Ma’ruf Amin meminta seluruh ulama yang tergabung dalam Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan organisasi kemasyarakatan (ormas) Islam ikut melakukan sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat.

Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mendukung pemerintah yang mulai akhir tahun 2020 akan melakukan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat.

Baca Juga: Komentari Aksi TNI yang Sibuk Turunkan Baliho Habib Rizieq, FPI: Jangan Lupakan UU Cipta Kerja!

“Saya mengajak MUI dan segenap ormas, lembaga keagamaan, para pemuka agama serta tokoh masyarakat untuk turut serta bersama Pemerintah membangun kesadaran, kesiapan, dan dukungan seluruh masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19,” ucap Ma'ruf Amin dalam penutupan Musyawarah Nasional (Munas) X MUI di Hotel Sultan Jakarta, dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Jumat, 27 November 2020.

Ma'ruf Amin menjelaskan, vaksin COVID-19 akan tiba Indonesia dalam waktu dekat dan vaksinasi kepada masyarakat diharapkan dapat dimulai pada awal 2021.

Program vaksinasi nasional secara serentak dan masif belum pernah dilakukan pemerintah sebelumnya.

Oleh karena itu, Wapres berharap para pemuka agama, tokoh masyarakat, dan ormas-ormas dapat ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat pentingnya vaksinasi untuk memutus rantai penyebaran COVID-19.

Baca Juga: Refly Harun Hadir Konferensi Pers dengan Gatot Nurmantyo, KAMI Beri 3 Poin Peringatan Kepada Rezim

“Program vaksinasi COVID-19 dengan skala sangat masif dari segi jumlah, sebaran wilayah dan waktu pelaksanaan serentak, belum pernah terjadi sebelumnya, baik di Indonesia maupun di negara lain dalam sejarah. Kegiatan yang sangat krusial ini Insya Allah akan mulai kita laksanakan pada awal tahun depan,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ma'ruf Amin juga secara khusus mengapresiasi MUI yang ikut bersama pemerintah dalam memverifikasi uji klinis vaksin COVID-19 buatan Sinovac, Tiongkok.

Bersama tim dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) berperan sebagai pemeriksa kehalalan vaksin tersebut sebelum tiba di Indonesia.

“Saya menyampaikan apresiasi kepada MUI yang sejak tahap awal telah aktif bersama instansi terkait untuk melakukan proses audit tentang kehalalan vaksin COVID-19,” ucap Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Edhy Prabowo Resmi Mundur Usai Ditangkap KPK, Gerindra Akhirnya Minta Maaf ke Jokowi

Terkait fatwa halal vaksin COVID-19, Wapres meminta MUI dapat bekerja cepat dalam menerbitkan fatwa tersebut dan tidak menghambat program vaksinasi Pemerintah.

”Saya juga meminta agar ketetapan atau fatwa MUI tentang kehalalan atau kebolehan digunakannya vaksin COVID-19 dapat terbit sebelum vaksin diedarkan, sebelum dilakukan vaksinasi,” ujarnya.

Seperti yang diketahui, kegiatan vaksinasi atau imunisasi juga merupakan salah satu ikhtiar untuk mencegah terjadinya penyakit termasuk juga dalam pandemi COVID-19.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler