Akui Pernah Memaki FPI dan Sebut 'Preman Berjubah', Rocky Gerung Ceritakan Kok Dirinya Bisa 'Insaf'

1 Desember 2020, 12:16 WIB
Rocky Gerung menceritakan bagaimana awalnya ia 'insaf' setelah menganggap FPI berjubah Preman. /YouTube Rocky Gerung Official

PR BEKASI - Pengamat politik Rocky Gerung mengaku bahwa dirinya pernah memaki-maki ormas Islam yang dipimpin oleh Habib Rizieq Shihab, yaitu Front Pembela Islam (FPI).

Rocky Gerung menganggap, dahulu Habib Rizieq dan FPI hanya sekadar ormas yang galak dan eksis di saat bulan Ramadhan saja.

"Saya dulu menanggapi FPI dan Habib Rizieq itu tidak lebih dari sekadar, 'kalau gak salah ini kan kelompok yang eksis ketika Ramadhan doang', yang kerjanya razia-razia, dan kesan itu kan tertanam kuat dahulu kala, kira-kira sepuluh tahun yang lalu," tuturnya.

Baca Juga: Awal Desember Nabung Emas Yuk, Hari Ini Harganya Turun Lagi Jadi Rp879.000 per Gram  

Bahkan Rocky Gerung menyebut dahulu FPI hanya dianggap sebagai preman berjubah saja, namun saat ini mereka telah tumbuh menjadi sebuah kekuatan politik baru.

Rocky Gerung juga membuat pengakuan bahwa dahulu dalam pidato-pidato kebudayaannya dirinya kerap memaki-maki FPI.

"Sepuluh tahun lalu saya kasih pidato kebudayaan dan maki-maki FPI, ada jejak digitalnya, karena saya jengkel dengan kelakuan FPI itu, ngebubarin Pawai Merah Putih di Monas segala macem, beberapa teman saya juga bocor kepalanya," ucapnya.

"Jadi saya dulu memang menganggap FPI ini preman aja," sambung Rocky seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari kanal YouTube Refly Harun, Selasa, 1 November 2020.

Baca Juga: Sindir Bobby yang Protes Akhyar Gunakan Politik Identitas, Refly Harun: Kalau Pakai Kekuatan Istana? 

Namun Rocky menilai perubahan yang FPI lakukan ini terjadi karena dahulu kelakuan-kelakuan buruk mereka sering disorot sehingga terjadilah perubahan tersebut.

Rocky juga mengungkapkan bahwa orang yang saat ini masih memusuhi FPI adalah orang yang masih merasa bahwa ini adalah ormas yang sama dengan sepuluh tahun yang lalu.

"Jadi orang yang jengkel pada FPI itu, orang yang gak berubah karena dia merasa ini masih sepuluh tahun lalu, padahal FPI udah ngangkat mayat di Aceh, udah bantuin korban gempa di Palu saya lihat sendiri, jadi orang gak bisa liat perubahan postur politik dan perubahan cara berpikir dari FPI," ucapnya.

Rocky Gerung juga menjelaskan sebetulnya bukan karena Habib Rizieq dia membela FPI.

Baca Juga: Anies Baswedan Ceritakan Kronologi Positif Covid-19, Ternyata Karena Hal Ini Dirinya Bisa Tertular 

"Bagi saya mereka adalah Front Pembela Indonesia, jadi itu sebetulnya yang menyebabkan saya harus membela FPI bukan karena Habib Rizieq, tapi karena FPI telah memperlihatkan perubahan posturnya," tuturnya.

Menurutnya, tinggalnya Habib Rizieq di luar negeri juga telah membawa perubahan di tubuh FPI.

"Habib Rizieq juga berubah, tiga tahun ada di luar negeri tentu dia paham bahwa dia harus perlebar spektrum politik itu kalau ingin memimpin oposisi atau bahkan memimpin Indonesia, dan benar Habib sekarang terima semua orang kan," ucapnya.

Rocky Gerung menganggap gaya Habib Rizieq yang masih ceplas-ceplos dan dianggap kasar oleh publik itu memang bawaan anak Tanah Abang dan Betawi.

Baca Juga: Bantah Kabar Kabur dari RS UMMI, HRS: Saya Pulang Karena Sudah Segar dan Hasil Pemeriksaan Baik 

"Tapi kan kita mesti lihat apa yang ada di dalam pikiran Habib Rizieq soal kemaslahatan, soal kemajemukan, soal relasi internasional, saya kira lengkap di situ itu, dan saya juga bicara dengan beberapa teman saya di situ yaitu Munarman selaku Jubir FPI," tuturnya.

Menurut Rocky Gerung, Munarman juga salah satu sosok yang membawa perubahan di tubuh FPI.

"Walaupun Munarman dulu sempat cekcok dengan FPI juga, tapi kemudian Munarman ini punya pengetahuan tentang Human Rights, Sarjana Hukum yang pinter, punya akses Internasional, jadi saya percaya bahwa Munarman bisa menghasilkan diskusi baru di dalam FPI, dan terlihat perubahannya," ucapnya.

Rocky Gerung mengakui bahwa setelah Munarman hadir di dalam FPI, tokoh-tokoh yang Rocky aja diskusi menurutnya menjadi sangat tajam dan hebat pemikirannya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: YouTube Refly Harun

Tags

Terkini

Terpopuler