Mahfud MD Anggap Benny Wenda Buat Negara Ilusi, Fadli Zon: Jangan Anggap Enteng

4 Desember 2020, 10:55 WIB
Fadli Zon (kanan) mengkritik pernyatan Mahfud MD (kiri) terkait Benny Wenda. /Kolase foto Instagram.com/@mohmahfudmd/@fadlizon

 

PR BEKASI - Kabar deklarasi kemerdekaan Papua Barat oleh United Liberation Movement for West Papua (ULMWP) yang dipimpin Benny Wenda, hingga kini masih menjadi sorotan publik.

Sejumlah tokoh pun turut memberikan tanggapan terkait deklarasi kemerdekaan tersebut, salah satunya adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud MD menganggap, apa yang dilakukan Benny Wenda tersebut hanyalah sebuah tindakan untuk membuat negara ilusi.

Baca Juga: Umat Muslim Wajib Tahu, Inilah 10 Manfaat dan Keutamaan Membaca Selawat Nabi Muhammad SAW

"Menurut kami, Benny Wenda ini membuat negara ilusi, negara yang tidak ada dalam faktanya. Negara Papua Barat itu apa?," kata Mahfud MD di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Kamis, 3 Desember 2020, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Lebih lanjut Mahfud MD menyebut bahwa Negara Papua Barat yang berusaha dibentuk oleh Benny Wenda itu tidak mendapat pengakuan dari negara lain.

Apalagi Benny Wenda adalah seorang narapidana atau seorang yang sudah dijatuhi hukuman pidana di Indonesia 15 tahun karena tindakan kriminal, tetapi kabur.

Baca Juga: Fakta atau Hoaks: Pemilik Kartu BPJS Kesehatan Dikabarkan Berhak Mendapat BLT Sebesar Rp2,4 Juta

"Sehingga dia sekarang tidak punya kewarganegaraan, di Inggris dia tamu. Di Indonesia, dia sudah dicabut kewarganegaraan. Lalu bagaimana dia memimpin negaranya? Itu yang saya katakan negara ilusi yang dia bangun," tutur Mahfud MD.

Oleh karena itu, Mahfud MD meminta masyarakat tidak perlu takut dengan deklarasi negara ilusi yang dilakukan oleh Benny Wenda melalui Twitter itu.

"Itu kan ilusi saja. Apalagi, deklarasi kemerdekaan melalui Twitter. Kenapa kita harus ribut, orang saya tiap hari Twitter-an juga. Tidak perlu panik, tapi tetap saja karena pengaruhnya terhadap orang di situ, merasa terpengaruh, ada pengikutnya, ini ada gakum (penegakan hukum) nanti," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Ancam Penggal Kepala Habib Rizieq, Oknum Polisi Aiptu HS Jalani Tes Kejiwaan

Tanggapan Mahfud MD terkait Benny Wenda itu pun mendapat respons dari Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon.

Menurut Fadli Zon, meskipun tindakan Benny Wenda itu hanyalah sebuah ilusi, tapi pemerintah tidak boleh menganggap enteng masalah tersebut.

Karena menurutnya, awal mula kemerdekaan Indonesia pun dimulai dari imajinasi para pejuang kemerdekaan untuk mencapai Republik Indonesia.

Baca Juga: Singgung Polemik Gaji Tak Logis DPRD DKI Jakarta, Refly Harun: Ini Harusnya Dibuatkan Aturan

Hal itu Fadli Zon sampaikan melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @fadlizon.

"Jangan pernah anggap enteng sebuah ilusi kemerdekaan. Karena para pejuang kita pun memulai dengan imajinasi menuju Republik Indonesia," kata Fadli Zon di Twitter, Rabu, 3 Desember 2020.

Cuitan Fadli Zon pun mendapat banyak komentar dari warganet, dan tak sedikit dari mereka yang setuju dengan apa yang dikatakan Fadli Zon itu.

Baca Juga: Tingkat Kesembuhan Covid-19 Dinilai Membaik, Jokowi Yakini Ekonomi RI Akan Terus Bergerak Positif

"Terlalu anggap remeh, hati-hati perjuangan mereka secara masif bisa jadi nyata. Apalagi kalau ada unsur-unsur asing yang ingin ambil kesempatan dalam kesempitan. Ingat, jangan salahkan kucing ambil ikan, salahkan kita gak ngunci lemari makan," cuit akun @YPutra81.

"Setuju Bung @fadlizon, nanti kalau sudah merdeka baru gelagapan. Cari pembenaran dan menyalahkan," cuit akun @ikyudaya.

"Dulu pun mengaggap enteng corona gak bakal ada di Indonesia. Kenyataan Covid-19 terbesar di Asean dan di lockdown 59 negara dunia, omongan rezim susah dipercaya bang @fadlizon," cuit akun @Amelia76564885.***

Editor: Puji Fauziah

Tags

Terkini

Terpopuler