Bangga! Detik-detik Roket Eksperimen RX450-5 Karya Lapan Berhasil Diluncurkan di Udara

15 Desember 2020, 09:56 WIB
Roket RX450-5 berhasil diluncurkan oleh lapan. /lapan.go.id/Lapan

PR BEKASI – Dalam upaya memajukan peroketan Indonesia, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) melalui satuan kerja Pusat Teknologi Roket (Pustekroket) berhasil meluncurkan roket eksperimen, RX450-5.

Roket RX450-5 adalah salah satu keluaran kegiatan penelitian, pengembangan dan perekayasaan di Pustekroket. Roket yang diuji kali ini adalah roket yang kelima sejak peluncuran pertama pada tahun 2015.

RX450-5 merupakan baseline dari roket jangkauan 100 kilometer lebih yang akan menjadi awal pengembangan roket dua tingkat, dan merupakan roket eksperimen sonda dengan diameter 450 milimeter.

Baca Juga: Hati-Hati! Dosen Unair Sebut Covid-19 Lebih Rentan Menular di Musim Hujan, Mengapa?

Sedangkan roket dua tingkat Lapan sendiri ditargetkan dapat mengudara pada tahun 2025 dengan misi penelitian atmosfer pada ketinggian 200 kilometer.

Acara yang dilaksanakan di Balai Uji Teknologi dan Pengamatan Antariksa dan Atmosfer Garut (BUTPAAG) Lapan ini dilaksanakan pada Rabu, 2 Desember 2020 lalu.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Deputi Bidang Teknologi Penerbangan dan Antariksa, Dr. Rika Andiarti dan Kepala Pustekroket, Lilis Mariani, beserta pejabat terkait.

Baca Juga: Hari Ini Terakhir! Segera Selesaikan Pelatihan Kartu Prakerjamu untuk Dapatkan Insentif Rp2.4 Juta

Sementara itu, Kepala Lapan, Prof. Dr. Thomas Djamaluddin, beserta para Pejabat Eselon I dan II secara langsung menyaksikan aktivitas peluncuran RX450-5 melalui aplikasi daring.

Detik-detik peluncuran roket ini disiarkan secara khusus hanya bagi pejabat internal Lapan serta tamu undangan.

Salah satu tamu khusus dalam acara ini adalah Menteri Riset dan Teknologi / Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Prof. Dr. Bambang S. Brodjonegoro.

Baca Juga: Hindari Penyebaran Covid-19, Google Izinkan Karyawannya Bekerja dari Rumah hingga 2021 Mendatang

“Apresiasi karena LAPAN tidak menyurutkan upayanya untuk terus memperkuat teknologi roket. Kami berupaya untuk menjalin kerja sama penelitian dengan negara lain,” ujar Bambang Brodjonegoro, sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari situs resmi Lapan, pada Selasa, 15 Desember 2020.

“Temasuk transfer teknologi roket karena teknologi ini sangat dibutuhkan Indonesia. Visi besar kita adalah Indonesia mampu meluncurkan satelit dengan roket sendiri,” sambungnya.

Lebih lanjut, Lilis Mariani menuturkan bahwa uji terbang RX450-5 ini dilakukan untuk mendapatkan data kinerja terbang roket sehingga nantinya dapat dilakukan pengoptimalisasian produk.

Baca Juga: Cek Fakta: UAS dan Tengku Zul Dikabarkan Pensiun Jadi Ustaz Usai Jagoannya Kalah dari Mantu Jokowi

Data kinerja terbang yang didapatkan antara lain karakteristik pergerakan roket, jarak jangkau, serta data telemetri dari muatan roket mulai dari detik pertama peluncuran hingga roket kembali jatuh ke bumi.

“Uji terbang RX450-5 perlu dilakukan untuk memastikan kinerja terbang roket. Terlebih RX450-5 merupakan baseline pengembangan program PRN Roket Dua Tingkat. Ini adalah upaya kami dalam penguasaan teknologi keantariksaan,“ ujar Lilis.

Penelitian dan pengembangan teknologi roket yang dilakukan Pustekroket Lapan sejalan dengan visi Indonesia yakni Keantariksaan Indonesia yang Mandiri, Maju, dan Berkelanjutan.

Baca Juga: Jajaran TNI AD Berduka, Wakasad Herman Asaribab Meninggal Dunia di RSPAD

Pengembangan roket penting untuk mendukung sistem komunikasi dan pertahanan bagi negara kepulauan seperti Indonesia.

Indonesia memerlukan kemajuan teknologi roket yang merupakan teknologi terdepan (frontier) untuk menjaga keamanan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan untuk kesejahteraan dan kemajuan masyarakat Indonesia.***

Editor: Puji Fauziah

Sumber: Lapan.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler