PR BEKASI - Beberapa waktu lalu mencuat isu terkait normalisasi Indonesia dengan Israel. Isu ini muncul menyusul negara di Timur Tengah yang secara bergilir melakukan normalisasi atas panduan dan lobi yang dilakukan oleh semasa Donald Trump menjabat jadi presiden Amerika Serikat (AS).
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin, mengatakan bahwa ia belum mendengar tanggapan dari pemerintah, lebih jauh ia mempertanyakan klaim tersebut.
Sebab menurutnya selama ini yang ia yakini, Indonesia bersama rakyat sepenuhnya mendukung kemerdekaan negara Palestina atas Israel.
Baca Juga: Jokowi Duduki Peringkat ke 12 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia Tahun 2021
"Sementara ini saya belum mendengar rencana tersebut dari pemerintah, sehingga justru saya mempertanyakan dasar klaim tersebut. Saya yakin bahwa pemerintah Indonesia sepenuhnya berdiri bersama rakyat Palestina," tutur Azis Syamsuddin, seperti dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Selasa, 15 Desember 2020.
Untuk diketahui bahwa kabar tersebut salah satunya diunggah oleh media The Jerusalem Post pada Minggu, 13 Desember 2020 berjudul, "Oman, Indonesia likely next countries to forge ties with Israel".
Dalam pemberitaan tersebut, menyebutkan bahwa terdapat sumber diplomatik yang mengidentifikasi bahwa Oman dan Indonesia sebagai dua negara yang akan melakukan normalisasi sebelum Presiden AS Donald Trump meninggalkan jabatannya pada 20 Januari.
Baca Juga: Hebat! 3 Tokoh Indonesia Masuk Daftar 50 Muslim Paling Berpengaruh di Dunia, Jokowi Salah Satunya
Namun dalam artikel tersebut juga disebutkan bahwa sikap Indonesia, terutama Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi selama ini jelas, bahwa mendukung Palestina dan membantah adanya upaya hubungan tersebut.
Meski begitu, Azis mengatakan bahwa wacana normalisasi tersebut belum ada didengarnya, karena itu ia memastikan bahwa sikap pemerintah Indonesia jelas, mendukung Palestina.
"Saya belum dengar tentang wacana tersebut, yang pasti pemerintah Indonesia dan juga rakyat Indonesia sepenuhnya mendukung kedaulatan dan hak-hak Palestina," tuturnya.
Baca Juga: Ingatkan Jajaran Kemenkes agar Tak Korupsi, Terawan: Ingat Transparansi, Akuntabilitas, dan Audit
Meski begitu ia mengatakan bahwa Indonesia tidak memiliki masalah dengan negara manapun termasuk Israel, namun Indonesia memiliki perjuangan untuk memastikan bahwa hak Palestina terpenuhi secara berdaulat seutuhnya.
"Hingga saat ini belum ada rencana strategis apapun terkait wacana normalisasi hubungan Indonesia dengan Israel," ujarnya.
Lebih dari itu, Azis berharap bahwa Israel dapat menyelesaikan persoalan dengan Palestina dengan mengakui hak teritorial Palestina sebagai negara yang berdaulat.
Baca Juga: Matangkan Persiapan Belajar Tatap Muka Januari 2021, Pemkab Bekasi Gelar Simulasi di Dua Sekolah
"Jika persoalan Palestina bisa tuntas, maka tentu normalisasi akan sangat mudah. Jika belum, normalisasi akan tidak ada maknanya, semoga persoalan Palestina bisa segera tuntas." kata Azis Syamsuddin.***