Dubes RI: Zolicol Bantu Produk Indonesia Lebih Cepat Mendunia

16 Desember 2020, 17:11 WIB
Duta Besar RI untuk Panama Sukmo Harsono berkunjung ke zona perdagangan bebas di Colon, Panama (Zona Libre Colon/Zolicol) untuk menjajaki perluasan pasar produk Indonesia di kawasan Amerika Latin dan Karibia. / ANTARA/HO-KBRI Panama City

PR BEKASI - Produk Indonesia semakin dikenal luas di kancah pasar internasional. Terbaru, produk buatan negeri telah sampai ke kawasan Amerika Latin dan Karibia.

Melalui kunjungan Duta Besar RI untuk Panama Sukmo Harsono, ia mengenalkan produk Indonesia saat berkunjung ke zona perdagangan bebas di Colon, Panama (Zona Libre Colon/Zolicol).

Kunjungan tersebut dimaksudkan untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana Indonesia dapat memanfaatkan Zolicol bagi pemasaran produk-produk Indonesia di Kawasan Amerika Latin dan Karibia.

Baca Juga: Ikuti Titah Jokowi, Retno Marsudi: Indonesia Tidak Akan Buka Hubungan dengan Israel

Selain itu, kunjungan tersebut juga ditujukan untuk menghubungkan para pengusaha di Indonesia dengan para pengusaha di Colon untuk meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi antara Indonesia dan Panama.

Dalam kunjungannya ke Zolicol, Dubes Sukmo Harsono diterima oleh General Manager, Giovanni Ferrari.

"Indonesia sangat tertarik untuk memperluas pasar bagi produk-produk Indonesia dan Zolicol merupakan opportunity bagi para pengusaha Indonesia untuk mengakses pasar baik di Panama maupun kawasan Amerika Latin dan Karibia," ujar Sukmo Harsono, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 16 Desember 2020.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah Tiba-tiba Minta Penerima BSU Upah Bersabar, Cek Lagi di profile.kemnaker.go.id

Dengan memanfaatkan Zolicol, menurut dia, produk Indonesia dapat sampai lebih cepat dan mudah kepada para konsumen maupun importir di kawasan Amerika Latin dan Karibia karena waktu pengiriman kargo dapat lebih singkat.

Selain itu, Indonesia juga dapat memanfaatkan fasilitas showroom di Zolicol sebagai sarana untuk mempromosikan produk-produknya agar lebih dikenal oleh para calon pembeli di kawasan mengingat Zolicol banyak dikunjungi pembeli dari berbagai negara di kawasan Amerika Latin dan Karibia.

Zolicol adalah institusi pemerintah yang dibentuk sejak 1948 dan bertanggung jawab atas administrasi dan pengelolaan tanah di zona perdagangan bebas di Colon, Panama.

Baca Juga: Listrik KPK Padam Saat Peringatan Hari Antikorupsi, Jokowi: Tapi Pemberantas Korupsi Tak Boleh Padam

Zolicol mengelola lahan seluas 1.064.58 hektar dan terbagi atas sembilan wilayah/sektor meliputi pertokoan, gudang dan bongkar muat logistik.

Terdapat sekitar 2.649 perusahaan di Zolicol. Pada 1970, banyak perusahaan Jepang di sektor otomotif dan elektronik yang mendirikan usaha di Zolicol, disusul perusahaan Korea Selatan sekitar tahun 1990, sedangkan sekitar tahun 2000 mayoritas perusahaan yang masuk adalah dari China.

Terdapat pula beberapa perusahaan dari India, Pakistan, Singapura dan Vietnam yang melakukan pengeksporan kembali berbagai produk, seperti marmer, tekstil, dan kopi.

Baca Juga: Alhamdulillah, Jokowi Gratiskan Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Tanpa Terkecuali

Terdapat dua cara untuk mendirikan usaha di Zolicol, yaitu perusahaan terkait bisa datang langsung dan membeli atau menyewa tempat yang sudah ada, atau pengusaha asing dapat bekerjasama dengan pengusaha setempat untuk mendirikan pusat distribusi barang di Zolicol.

Beberapa fasilitas yang ditawarkan bagi perusahaan yang berlokasi di Zolicol adalah nol persen pajak bagi barang yang akan diekspor kembali, nol persen pajak impor, dan nol persen pajak penjualan.

Selain itu, tidak ada batasan berapa lama barang boleh berada di kawasan Zolicol sebelum kembali diekspor. Zolicol memegang peranan penting bagi perekonomian Panama.

Zona perdagangan bebas itu dikelilingi tiga pelabuhan kontainer besar, yaitu pelabuhan Colon, Cristobal dan Mazanillo.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Gratis, Ernest Prakasa: Saya Rela Jadi Buzzer Pemerintah, Terima Kasih Pak Jokowi

Pelabuhan Colon juga menjadi pelabuhan transit untuk kapal-kapal pesiar di mana penumpang kapal biasa turun untuk berbelanja di daerah pertokoan di Zolicol.

Selain itu, terdapat akses melalui bandar udara Enrique Adolfo Jimenez dan terdapat jalur kereta api yang menghubungkan Colon dengan Panama City.

Pada 2019, impor tertinggi di kawasan Zolicol masuk dari China 37.8 persen, Singapura 12.3 persen, Amerika Serikat 7.3 persen, Vietnam 4.7 persen, Meksiko 3.2 persen, dan Hong Kong 3.1 persen.***

Editor: Ikbal Tawakal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler