Tutup Akses Jembatan Suramadu di Malam Tahun Baru, Pemkot Surabaya Akan Sediakan Swab Test Gratis

27 Desember 2020, 05:51 WIB
Ilustrasi. Jembatan Suramadu yang menghubungkan Surabaya dan Pulau Madura akan ditutup sementara pada malam Tahun Baru. /Hanif Nashrullah/Antara Jatim

PR BEKASI - Pemerintah Kota Surabaya akan menutup sementara Jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) pada malam tahun baru untuk mencegah terjadinya kerumunan.

Nantinya petugas juga akan melakukan rapid test atau tes swab di posko yang didirikan di jembatan tersebut dan beberapa titik lainnya.

Hal ini disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana saat melihat kesiapan pengamanan Natal dan Tahun Baru dengan mendatangi Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Sabtu 26 Desember 2020.

Baca Juga: Firli Bahuri Ingatkan Penyelenggara Negara Tak Terkecoh 'Taktik Sinterklas'

Whisnu langsung bertemu Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum.

"Pemkot sudah meminta izin gubernur untuk menutup sementara Suramadu di malam tahun baru. Alhamdulillah diizinkan," kata Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana usai koordinasi pengamanan malam tahun baru 2021 di Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 26 Desember 2020.

Menurutnya, Pemkot Surabaya nantinya akan membuat posko di sekitar Jembatan Suramadu. Posko tersebut juga dilengkapi mobil puskesmas untuk melaksanakan  swab test.

Whisnu juga menegaskan, kegiatan pada malam tahun baru di Surabaya juga akan dibatasi sampai pukul 20.00 WIB. Namun jika masih ada warga yang masih di luar maka akan dilakukan tindakan-tindakan pencegahan.

Baca Juga: Denny Darko Terawang Habib Rizieq Jadi Menteri Agama di Tahun 2024, Benarkah?

"Minimal mereka takut kalau diswab, dirapid test saja sudah takut. Nanti kami tulisi tes swab gratis. Swab massal, paling tidak supaya tidak ada kerumunan di sana," katanya.

Ia berharap, selama Natal dan Tahun Baru 2021 tidak ada lonjakan kasus positif di Surabaya karena kini  penurunan angka Covid-19 di Surabaya telah masuk ke zona oranye.

"Syukur-syukur jika ke depannya bisa segera hijau dan segera terangkat pandemi ini. Apalagi nanti kalau vaksin datang, itu pasti bisa membantu sekali. Makanya saya keliling ini berkomunikasi untuk sama-sama melakukan pengamanan Surabaya ke depannya," katanya yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara.

Baca Juga: Belum Lama Dilantik, Sandiaga Uno Tantang Tiap Daerah untuk Buat Jaket Kearifan Lokal

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak, AKBP Ganis Setyaningrum memastikan ke depannya kampung tangguh yang ada di wilayah Pelabuhan Tanjung Perak akan digiatkan lagi.

Sebab menurutnya, beberapa waktu lalu memang agak kendor dan akan coba digiatkan lagi ke depannya.

"Bagaimana pun juga, kampung tangguh ini sangat efektif untuk menekan Covid-19," kata Ganis.

Ia juga menegaskan bahwa jajaran kepolisian dari Pelabuhan Tanjung Perak siap mendukung rencana penutupan Jembatan Suramadu.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler