PR BEKASI - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali melakukan blusukan seperti yang sering dilakukannya saat menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.
Kali ini, Tri Rismaharini melakukan blusukan di pemukiman warga yang tinggal di sekitar kolong Tol Gedong Panjang Pluit, Jakarta Utara.
Dalam blusukan itu, Tri Rismaharini mengajak warga yang tinggal di sana untuk membuka usaha warung pecel lele guna memperbaiki taraf hidup.
Baca Juga: Pemkab Bekasi Angkat 462 CPNS, Asda III Berpesan: Tingkatkan Disiplin dan Prestasi Kerja yang Baik
Menurutnya, tepat di belakang Balai Rehabilitasi Sosial Eks Gelandangan dan Pengemis (BRSEGP) Pangudi Luhur terdapat banyak ikan lele.
"Nanti, ibu-ibu kita ajari cari uang. Di belakang itu (halaman belakang BRSEGP Pangudi Luhur) ada lele, nanti kita buat pecel lele atau buat yang lain," kata Risma, sapaan akrab Mensos saat blusukan di kolong Tol Gedong Panjang Pluit, Jakarta, yang dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari Antara, Rabu, 30 Desember 2020.
Bahkan, Tri Rismaharini optimistis warung pecel lele itu akan didatangi banyak pembeli jika diresmikan langsung oleh dirinya.
"Anda semua percaya saja, kalau saya yang meresmikan akan banyak yang membeli," ujar Tri Rismaharini.
Baca Juga: Sepanjang 2020, KPK Berhasil Selamatkan Potensi Kerugian Negara Sebesar Rp592,4 Triliun
Tri Rismaharini juga tidak akan melarang dan justru mempersilakan kaum laki-laki jika tetap ingin memulung.
Namun, Risma tetap memotivasi agar mereka memiliki semangat memperbaiki taraf hidup seraya menawarkan program pemberdayaan.
Tak hanya itu, Risma juga memotivasi anak-anak untuk terus melanjutkan pendidikan dan tidak putus sekolah. Bahkan, dia berjanji akan memberikan beasiswa untuk anak-anak yang berprestasi.
Menanggapi hal tersebut, Politikus Partai Gerindra Fadli Zon justru merasa kasihan pada Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta.
Baca Juga: Antisipasi Kerumunan di Puncak saat Libur Tahun Baru, Polres Bogor Akan Lakukan Pembatasan Wisatawan
Pasalnya, menurut Fadli Zon, kini tugas dan pekerjaan Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta sudah diambil alih oleh Risma.
"Saya kasihan pada Kepala Dinas Sosial DKI, pekerjaannya diambil alih Menteri Sosial DKI," cuit Fadli Zon di Twitter, Rabu, 30 Desember 2020.
Cuitan Fadli Zon itu pun mendapat berbagai respons dari warganet dan tak sedikit warganet yang ikut memberikan kritik terhadap kinerja Risma sebagai Mensos.
"Mensos itu cakupannya luas, jangan hanya utak-atik Jakarta aja, lebih baik ke wilayah terdampak kekurangan, masa database aja Mensos gak ada," cuit akun @PerdanaMH.
Baca Juga: Doakan Kesembuhan Aa Gym dari Covid-19, Teddy Gusnaidi: Pesan Saya, Jagalah Hati, Jangan Kau Kotori
"Masih sama dengan gaya junjungannya, yang dulu suka masuk got untuk cari simpati. Namun setelah dapat, malah utang negara yang mengkhawatirkan. Semoga Jakarta warganya cerdas," cuit akun @Izhars8.
"Kenapa tidak berkoordinasi dengan dinas sosial DKI Jakarta saja Bu. Semua data pasti ada. Gak perlu blusukan tiap hari ke sana ke mari. Sekarang lagi musim Covid. Ngeri juga. Jadi banyak kerumunan," cuit akun @Anjoeh1975.
"Saya malah khawatir penanganan permasalahan sosial di negeri ini akan semakin gak karuan. Politik pencitraan masih saja menjadi dominan dari "Kepemimpinan". Jelas ini tidak akan membawa nilai apa-apa pada negeri yang sedang sekarat ini. Menyedihkan," cuit akun @BobSinaro.***