Catat! Vaksinasi Dimulai 14 Januari, Kelompok Ini Akan Jadi Prioritas Ganjar Pranowo di Jateng

4 Januari 2021, 20:32 WIB
Gubenur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut vaksin covid-19 di Jawa Tengah akan segera dibagikan. /Instagram/@ganjar_pranowo.

PR BEKASI – Kabar baik datang dari PT Biofarma setelah BUMN tersebut mulai mendistribusikan tiga juta dosis vaksin Covid-19 buatan Sinovac ke 34 Provinsi di Indonesia pada Minggu, 3 Januari 2021.

Salah satunya, vaksin Covid-19 dari Sinovac telah tiba di gudang famasi Dinas Kesehatan Jawa Tengah. Dalam tahap ini, Jawa Tengah menerima 62.560 dosis vaksin Covid-19.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjelaskan terkait rencana vaksinasi tahap pertama yang akan dilakukan di daerahnya.

Baca Juga: Gus Mis: Risma Jadi Standar Ekslusif Politik, Beda dengan Politisi yang cuma Pegang Mik dan Nyinyir

Ganjar Pranowo menuturkan vaksinasi tahap pertama akan dimulai 14 Januari 2021 yang diprioritaskan kepada tenaga medis.

"Ini tadi malam datangnya, sebanyak 62.560 dosis. Ini bertahap dan alhamdulillah sudah kita siapkan semuanya termasuk nanti sistem distribusinya ke daerah sampai ke penerima," kata Ganjar Pranowo dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari PMJ News, Senin, 4 Januari 2021.

Ganjar Pranowo pun menjelaskan siapa saja yang masuk prioritas menerima vaksinasi di Jawa Tengah.

"14 Januari (mulai vaksinasi). Targetnya tahap pertama ini untuk nakes. Kami sudah menghitung total nakes sebanyak 177.784, kemudian tahap kedua nanti untuk pelayanan publik seperti TNI/Polri, Satpol PP, petugas bandara, pelabuhan, KA, guru, tokoh agama, dan tokoh masyarakat sebanyak 1,1 juta,” ucap Ganjar Pranowo.

Baca Juga: Anies Baswedan: PSBB Transisi Kali Ini Fokus Tekan Penambahan Kasus Covid-19 

“Setelah itu untuk masyarakat rentan pada tahap ketiga sebanyak 11,4 juta dan tahap keempat untuk masyarakat umum lainnya 6,04 juta serta masyarakat lain termasuk pelaku ekonomi 4,5 juta," sambungnya.

Ganjar Pranowo menyampaikan, pihaknya telah mendata penerima di masing-masing daerah. Kemudian kurang lebih sebanyak 35 Kabupaten atau Kota sudah terhitung distribusi vaksin tahap pertama.

"Sudah ada tabelnya dari 35 Kabupaten/Kota penerima vaksin ini. Terbanyak kalau saya lihat di Kota Semarang, kemudian Solo dan Banyumas. Itu yang rata-rata jumlahnya di atas 10.000 dosis," ucapnya.

Ganjar Pranowo pun mengingatkan pentingnya menjaga rantai dingin dalam pendistribusian vaksin Covid-19. Pasalnya hal tersebut guna menjaga kualitas dari vaksin tersebut.

Baca Juga: Sebelum Trump Benar-benar Lengser, Israel Berencana Beli Pesawat Tempur F-35 dari AS 

"Istilahnya harus ada rantai dingin, mulai dari sini sampai ke Kabupaten/Kota, Puskesmas bahkan sampai ke orangnya harus menggunakan tempat khusus,” ucap Ganjar Pranowo.

“Ini enggak boleh putus agar vaksinnya tidak rusak. Kami sudah siapkan pengelolaan dengan hati-hati sambil menunggu jadwal-jadwal kedatangan berikutnya," sambungnya.***

Editor: M Bayu Pratama

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler